22 Desember 2009

Esia Online Huawei C6100 Gebrakan lainnya dari ESIA

Esia memang secara terang benderang telah memposisikan diri sebagai operator pelopor yang paling kreatif. Harus diakui saat ini Esia lah yang paling kreatif dalam menelurkan program-program yang banyak menarik perhatian masyarakat.

Kita masih ingat ketika Esia menggebrak pasar dengan paket bundling dengan hp Huawei seharga 199ribu kan? Saat itu msyarakat sangat antusias dan menyambutnya dengan gegap gempita. Gerai-gerai Esia sukses dengan antrian panjang peminat hp super murah ini. bahkan sempat jika ingin memiliki hp ini kita harus indent untuk beberapa waktu sebelum mendapatkannya.

Esia juga yang mensasar pasar yang sangat spesifik, mungkin operator lain melihat segmen ini sebagai ceruk pasar yang kecil dan tidak menarik, namun sekali lagi Esia membuktikannya dengan kenyataan yang sebaliknya. Lihat saja bagaimana suksesnya Esia Hidayah, Esia Kasih, Esia Fu, Esia Slank, dll.

Yang masih segar dalam ingatan adalah bagaimana belum lama ini Esia mengeluarkan hp Esia Gayaku dengan harga cuma Rp 99ribu. HP murah meriah ini menawarkan akses ke jejaring sosial yang saat ini booming yaitu Facebook. Tawaran menggiurkan ini sempat menjadikan EX Plaza dekat Bundaran HI itu tiba-tiba menjadi lautan manusia.

Beberapa hari yang lalu Esia hadir dengan tawaran produk yang saya rasa sulit untuk ditolak oleh masyarakat kita, yaitu Esia Online. Selain telah mengusung bentuk qwerty keypad yang saat ini tengah digandrungi, produk ini juga menawarkan kemudahan penggunanya untuk senantiasa terhubung ke dunia maya, baik jejaring sosial, chatting, maupun browsing. Istimewanya fitur-fitur ini tidak hanya berupa shortcut yang akan terhubung ke web biasa, tapi fitur-fitur ini dijanjikan merupakan aplikasi resmi bukan sekedar weblink.

Satu lagi fitur yang luar biasa adalah Esia Messenger, ini sama seperti BlackBerry messenger, sebagai PIN adalah nomor Esia masing-masing. Fitur ini memungkinkan penggunanya untuk saling berkirim pesan instan dengan memakai nomor Esia nya. Tak hanya pesan instan, saling berkirim foto pun dapat dilakukan.

Spesifikasi Hape Esia Online Huawei C6100 :
- memakai layar QVGA 2,4 inci
- menggunakan platform Qualcomm
- kamera digital
- slot micro SD
- pemutar musik MP4/MP3/AAC
- dapat digunakan sebagai modem internet

Untuk tarif berselancar dengan hp ini Esia mengeluarkan skema tarif sebagai berikut :
* Esia Messenger F R E E Until June 2010
* Facebook Rp.3000 / week (Free 1 month)
* Gtalk Rp.3000 / week (Free 1 week)
* YM Rp.3000 / week (Free 1 week)
* WLM Rp.3000 / week (Free 1 week)
* Email Rp.5000 / week (Free 1 week)
* Chat N Date Rp.3000 / week (Free 1 week)
* Data Service Rp.275 / minute (Free 400 minutes)

Khusus untuk layanan data yang masih menggunakan sistem time base kayaknya cukup menjadi ganjalan untuk menggunakannya. Karena akan memberatkan penggunanya. Kita lihat antusiasme pasarterhadap produk yang diluncurkan oleh Bakrie sebanyak 100.000 unit ini.

Tulisan lengkap tentang ini bisa diklik di Mybaim.wordpress.com



20 Desember 2009

Sang Pemimpi: Layak Menyandang Gelar Film Besar

Bukan sebagai pembaca novel, dengan predikat ini saya menyaksikan Film yang paling ditunggu tahun ini yaitu Sang Pemimpi. Sequel Film Laskar Pelangi ini memang diharapkan setidaknya mampu mengulang kesuksesan film pertamanya.

Saya masih ingat benar tokoh sentral yang dikisahkan di Laskar Pelangi yaitu Lintang, seorang bocah piatu anak seorang nelayan tradisional yang luar biasa cerdas dan bersemangat dalam menimba ilmu. Lintang lah pemberi inspirasi terbesar di film pertama.

Laskar pelangi bahkan mencetak rekor sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbesar sepanjang sejarah perfilman di Indonesia. Originalitas cerita yang sangat mencerahkan disempurnakan dengan tokoh-tokoh anak Belitong yang tampil natural luar biasa. Inilah daya tarik utama Laskar Pelangi.

Kamis malam lalu (17/12) yang bertepatan dengan 1 Muharram 1431 H, saya bersama teman-teman plurker dan deBlogger Dhodie, Ramadoni, Gege, Astri, Novi, Clara Tince, Ay, dan Cici, kami akhirnya bisa menyaksikan Sang Pemimpi pada hari pertama tayang ini di Pejaten Village.

Sebagai mahluk yang masih suci karena belum ter"frame" oleh cerita dari novelnya, saya menyaksikan film ini dengan amat sangat tanpa beban apa pun. Berbeda dengan misalnya Dhodie dan Cici yang keduanya menonton film ini setelah berkali-kali membaca bukunya.

Sang Pemimpi bercerita pada 3 tokoh utama, yaitu Ikal sang pencerita, Array, dan Jimbron. Ketiganya pas memerankan masing-masing tokoh dengan karakter masing-masinh yang unik. Ikal dengan gaya sebagai anak baik yang penurut, Array anak cerdas yang gigih dan hidupnya dipenuhi visi, serta Jimbron si pemuja kuda yang gagap. Pas benar ketiganya bermain, begitu alami dengan dialek Belitong yang kental.



Jika ada Lintang di Laskar Pelangi, maka kini ada Array pada Sang Pemimpi. Ada satu adegan yang benar-benar saya kaget dan terharu akan kelembutan hati Array dibalik perangainya yang konyol dan lucu, yakni ketika dengan uang hasil tabungannya setahun dia memberikan modal bahan dan peralatan membuat kue ke Ibu tetangganya yang sangat papa. Wah adegan ini benar-benar "dapet banget" menurut saya.

Kehadiran tokoh kepala sekolah yang kaku dan guru inspiratif yang diperankan oleh Nugie sangat pas di mata saya. Keduanya berhasil menghidupkan tokoh-tokoh ini benar-benar alami.

Adegan di kelas mengenai kutipan-kutipan tokoh inspiratif buat saya keren sekali. Ini benar-benar mampu menjadi benang merah keseluruhan cerita, yakni teruslah bermimpi seperti mereka orang-orang besar itu.

Selain inspiratif, Sang Pemimpi penuh dengan adegan yang mengocok perut. Lihat saja adegan ketika Array mengikuti shalat berjamaah dan berteriak amin sedemikian panjangnya, benar-benar kocak.






Secara kualitas gambar film ini sudah enak dilihat dan mampu memperlihatkan sisi eksotis pulau Belitong. namun saya agak terganggu dengan beberapa kali hasil long shoot bergerak yang terkesan patah-patah dan nggak halus.Tata suara juga beberapa kali menghilang dan ada gangguan di san-sini. Entah ini bioskopnya yang bermasalah atau memang sound asli film ini yang masih perlu diperhalus.

Perpindahan gambar pun beberapa kali terlihat kasar. Ini cukup mengganggu kesinambungan adegan bagi penonton.

Soundtrack lagu-lagu yang megah tidak saya dapatkan di sini. Sebelum Sang Pemimpi tayang kita telah dibombardir dengan promo soundtrack film ini antara lain dari Gigi, Ipang, dan Ungu. Namun ketika film ditayangkan saya hanya menangkap lagu milik Ipang saja yang diperdengarkan. Hmmm...

Sebagai bukan pembaca buku, ada cerita di film ini yang menimbulkan tanda tanya. Contohnya mengapa Jimbron tidak ikut ke jakarta bersama kedua sahabatnya. Apakah karena dia tidak sepintar sahabat-sahabatnya? Atau ia ingin bersama pujaan hatinya di belitong?

Kesinambungan tokoh kecil hingga dewasa cukup berhasil dilakukan. Garis muka Array kecil, remaja, hingga dewasa ada kesamaan. Namun agak kurang pas untuk tokoh Ikal. Masa kecil yang kurus dan hitam, remaja berbadan tegap dan agak berkulit lebih terang serta ketika dewasa bahkan berbeda sama sekali.

Beberapa teman agak kecewa dengan acting Ariel di film ini. menurut saya Ariel yang memang hanya tampil di beberapa scene tampil cukup pas. Dia sudah berdialek belitong dengan cukup fasih dan tampil ceria dan konyol ala Array. Penampilannya pun dibuat agak gelap di sini, jadi ya pas-pas aja dih menurut saya :)



Secara keseluruhan film ini sangat inspiratif. Ada sesuatu yang dibawa pulang ketika kita keluar bioskop. Film ini sungguh menyentil, mentertawai diri kita, juga menampar, kadang menendang kesadaran kita bahwa hidup tidaklah pernah datar. Merindukan film-film mencerahkan seperti ini. Setidaknya saya akan menonton lagi dan lagi film ini hingga beberapa kali ke depan :)



15 Desember 2009

MataSinema: Komunitas Pemerhati Sinema Indonesia

Jika kita ketik kata "komunitas" pada google khusus halaman berbahasa Indonesia maka akan muncul 3.720.000 pilihan situs. Jika kita tambahkan kata "sinema" maka jumlah pilihan situs akan menyusut menjadi tinggal 113.000 saja. Namun ini sebenarnya bukanlah juga angka yang sedikit, ternyata komunitas yang berbasiskan pada sinema atau setidaknya berhubungan dengannya di Indonesia sedemikian banyak.

Tiap komunitas memiliki ketertarikan pada fokus tertentu, seperti film indie (independen), film alternatif, kajian film dari sudut pandang psikologi dll. Ada pula komunitas yang berbasiskan wilayah seperti komunitas pecinta sinema Purbalingga, Forum Sinema Semarang dll.

Melengkapi warna pelangi komunitas persinemaan di tanah air, ahad lalu, 13 Desember 2009, telah lahir sebuah komunitas pemerhati sinema Indonesia yang bernama MataSinema. Komunitas ini memiliki fokus mendukung lahirnya film-film Islami dan pembangun jiwa. Tidak hanya itu komunitas yang mendedikasikan diri sebagai Cinema Watch di tanah air ini ini pun memiliki misi untuk melindungi masyarakat dari serbuan film-film yang merusak moral masyarakat, khususnya gerenasi muda.

Suwandy Basyir sebagai ketua komunitas MataSinema menuturkan bahwa organisasi ini adalah adalah metamorfosis dari komunitas yang telah ada sebelumnya yaitu Komunitas Cinta Bertasbih yang merupakan sebuah milis (mailing list) di yahoogroups. Milis dengan anggota berjumlah 1.172 ini tentu saja lahir untuk menyambut diproduksinya Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) oleh Rumah Produksi Sinemart. KCB adalah sebuah film romansa Islami yang diangkat dari novel karya Habibburahman El Sirazy yang berjudul sama. Seiring dengan maraknya jejaring sosial, maka milis KCB pun membentuk group di Facebook dengan jumlah anggota 6562 orang. Jumlah yang tidak sedikit memang.

Seiring berjalannya waktu milis KCB ini kian berkembang. Selain dari jumlah anggota yang kian bertambah, pemekaran wilayah pun terjadi di beberapa tempat. Sebut saja Milis KCB cabang Jabodetabek, cabang Surabaya, cabang Batam, cabang Malang, cabang Samarinda, cabang Medan, cabang Bandung, cabang Riau, dan cabang Palembang.


Dengan beragam latar belakang, keanggotaan milis ini jadi bersifat sangat dinamis dan berwarna. Hanya ada satu benang merah kesamaan diantara semua anggota, yaitu mereka sangat mendukung dan mengapresiasi keberadaan film-film Islami yang membangun moral.

Kesamaan tekad untuk turut membangun peradaban melalui film-film Islami inilah yang akhirnya membuat milis KCB akhirnya berubah nama menjadi MataSinema, sebuah komunitas independen pemerhati sinema Indonesia, khususnya sinema Islami. Perubahan nama ini diperlukan karena era film KCB yang telah selesai.

Soft launching MataSinema dilakukan bersamaan dengan Silaturahim Session V milis Ketika Cinta Bertasbih. Acara yang digelar di rumah makan Paparons Pizza Buncit ini dihadiri oleh lebih dari 80 orang anggota dan tamu undangan.

Acara yang bertajuk "Bangun Sinema Islami, bangkitlah peradaban" ini berlangsung sederhana namun penuh hikmah dalam indahnya ukhuwah. Kehadiran anggota dari luar kota pun menambah hangatnya suasana, seperti dari Bandung, Depok, Tangerang, Bogor, bekasi dan bahkan Ciamis.

Selain itu para pemeran film KCB seperti Oki Setiana Dewi, Heppy Syah, Renny Syahrial, Kang Suby dan istrinya serta beberapa undangan dari Sinemart pun hadir.


Dalam kesempatan ini Pak Dani Sapawie selaku line producer Sinemart yang sangat akrab dengan seluruh anggota milis ini dalam sambutannya sangat gembira menyambut kelahiran MataSinema. Beliau berharap agar MataSinema dapat menjadi "Cinema Watch" nya Indonesia yang mampu mengapresiasi secara profesional film-film Islami yang bermutu dan di lain pihak mampu melindungi masyarakat (ummat) dari bombardir serangan film-film yang merusak moral ummat.

Banyak yang perlu dilakukan untuk membangun cita mulia ini. Membekali diri dengan ilmu dan pengetahuan serta menjalin komunikasi dengan komunitas pecinta sinema lainnya sangatlah diperlukan.

Untuk pengurus, ini adalah awal perjuangan membangun peradaban yang bermartabat bagi ummat. Sinema Islami yang bermutu dan diterima oleh ummat adalah sebuag keniscayaan. Untuk saat ini mungkin masih pada era film Islami bertema percintaan, ke depan diharapkan tema film Islami jauh lebih berwarna seperti yang belum lama ini beredar film Emak Ingin Naik Haji yang bertema bakti anak kepada ibunya.

Bismillah, sekali lagi selamat buat kelahiran MataSinema. Bangun sinema Islami, bangkitlah peradaban!



"Semoga MataSinema bisa menjadi wadah dan solusi buat pecinta dunia perfilman yang berbudaya. "Mata" berfungsi untuk melihat. Semoga MataSinema menjadi MataHati buat perkembangan sinema-sinema di masa sekarang ini. Harapanku semoga majalah MataSinema bisa terbit dan punya website pribadi".
(Andi Arsyil Rahman Putra, pemeran Furqon dalam Film KCB)

"Saya mendukung penuh dan bersyukur dengan lahirnya komunitas yang mau memperhatikan nasib perfilman Islam. Selalu bersama. Bismillah"
(Cholidi Asadil Alam, pemeran Azzam dalam Film KCB)

“Film-film Islami kini mulai menunjukkan giginya. Tentu hal ini harus direspon positif, tetapi kemudian Film seperti apakah yang “pantas” untuk mendapatkan predikat film Islami? Apakah hanya dengan menggunakan symbol Islam lalu Film itu bisa dinyatakan sebagai film Islami? Terlepas dari itu film Islami haruslah menjadi film yang berkualitas dalam segala aspek. Tentu hal ini menjadi hal yang sangat penting mengingat sebuah Film memiliki kekuatan yang luar biasa mempengaruhi masyarakat. Maka, dengan hadirnya MataSinema diharapkan akan adanya perbaikan dalam perfilman Islam yang kemudian berujung pada perbaikan bangsa ini. Jaya Film Islami! Jaya MataSinema!”
(Oki Setiana Dewi, pemeran Anna Althafunnisa dalam Film KCB)

Mari bergabung bersama kami:
Milis MataSinema
Website Resmi MataSinema

27 November 2009

Open Casting Film Dalam Mihrab Cinta (DMC)


Ada yang berminat jadi pemin film? Ada peluang lho, sinemart pictures lagi membuka casting pemain untuk film terbarunya, yaitu Dalam Mihrab Cinta.

Film ini sebagaimana Ketika Cinta Bertasbih, juga diangkat dari novel karya Habiburrahman El Sirazi alias Kang Abik yang berjudul sama yaitu "DALAM MIHRAB CINTA". Istimewanya film ini rencananya akan langsung disutradarai oleh Kang Abik Sendiri. Insya Allah ini menjadi jaminan originalitas isi film terhadap novelnya.

Mau tau persyaratannya?

OPEN CASTING
DALAM MIHRAB CINTA

Kirim Ke PO BOX 0051/ JKBKJ/ 11530 Jakarta, Berupa:
1. Biodata Lengkap
2. Foto 5R 3bh (close up, setengah badan, seluruh badan)
3. Tulis "DMC"
4. Batas akhir pengiriman 24 Januari 2010 (cap pos)
5. Untuk Informasi hubungi Frans 021-9490909881

Syarat Peserta:
1. Laki Laki (17-25th), Perempuan (15-23th)
2. WNI dan bisa berbahasa Indonesia degan baik
3. Berpenampilan menarik dan proporsional
4. Tidak terikat kontrak dengan pihak lain

Nah jika ingin mengikuti jejak Cholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Meyda Safira, Alice Sofie Norin, atau Andi Arsyil Rahman Putra? kayaknya ini kesempatan yang baik :)

25 November 2009

Antrian HP ESIA Gayaku Rp 99.000 EX Plasa hari ini

Sejak kemarin Kompas memberitakan ini 1 halaman penuh. HP seharga Rp 299ribu turun harga cuma hari ini menjadi cuma Rp 99.000. HP yang sudah berlayar warna, ada radio FM, dan tentu saja bisa fesbuk-an tentu saja akan mengundang ribuan orang untuk ikutan membeli.

Bisa kebayang kan bagaimana ramenya antrian untuk mendapatkan HP murah yang bisa fesbukan ala ESIA? Nggak usah dibayangin deh, ini ada beberapa foto yang saya ambil dari Kassa9.com.



Ada yang udah
ikutan antri? Ayo atuh bagi-bagi cerita di sini :)


GLOBAL TELESHOP WAREHOUSE SALE 2009 25-26 Nov 2009


Ada yang udah ke sanakah? Bagi-bagi cerita dong :)

Nah ini saya ambil dari situs resminya :

Setelah Sukses di tahun 2008, GLOBAL TELESHOP WAREHOUSE SALE hadir kembali!! Dapatkan DISKON HINGGA 60% untuk Handphone dan Aksesoris NOKIA idamanmu!! Nikmati pula cicilan 0% hingga 12 bulan dari bank terkemuka. Luar biasa bukan??

Tunggu apa lagi, segera kunjungi GLOBAL TELESHOP WAREHOUSE SALE 2009 di Plaza Bapindo Assembly Hall A & B lt.9 Jl. Jend. Sudirman Kav.54-55 Jakarta, HANYA 2 HARI, Rabu dan Kamis 25-26 November 2009 dari jam 10 pagi.

Untuk informasi lengkap tentang GLOBAL TELESHOP WAREHOUSE SALE 2009, silahkan hubungi telephone hotline GLOBAL TELESHOP di 021-7947-888 atau melalui SMS di 0813-999-70000




18 November 2009

Laptop 12" yang makin gaya dan mobile

Dua kali bertandang di INDOCOMTECH meninggalkan jejak-jejak asmara saya kepada benda-benda nan cantik dan pintar ini. Niat untuk hunting laptop 12" menjadikan kunjungan ke INDOCOMTECH menjadi bergairah dan menyenangkan.

Sederhana saja yang saya inginkan dari sebuah laptop impian :
- Screen nya sekitar 12" agar nggak terlalu besar tapi tetap nyaman di mata
- Prosesor minimal dual core
- Ringan
- Baterai tahan lama
- Modelnya keren, slim, dan stylish hehehe
- Harga masuk kategori 'price to performance' lah

Walhasil inilah beberapa kandidatnya ...

HP Pavilion dv2-1122AX


Keunggulan HP Pavilion dv2-1122AX
- Desain yang bagus
- Prosessor AMD Athlon Neo X2 Dual-Core L335 1.6 Ghz
- Graphics ATI HD3410 yang memungkinkan gaming dilayar 12.1 inci
- Sudah termasuk DVD-RW Double Layer Lightscribe
- Ada HDMI untuk koneksi ke LCD TV.
- Tebal kurang dari 1"

Kekurangan HP Pavilion dv2-1122AX
Harga yang 8 jutaan dirasa terlalu mahal dan baterai yang hanya sekitar 3-4 jam saja.

Toshiba Portege T110


Keunggulan Toshiba Portege T110
- Prosessor Intel Core 2 Solo SU2700 1.3 Ghz , 2 MB Cache
- Kekuatan baterai hingga 11 jam dengan baterai 6 cell 5600 mAh.
- Desain Fusion Finish In mould roll
- USB Sleep and Charge Ports yang dapat digunakan untuk charge ponsel pintar, MP3 player atau elektronik portabel lainnya, bahkan di waktu notebook dimatikan.
- Layar LED Backlight yang ramah lingkungan dan juga hemat listrik
- Berat 1.58 kg
- Harga US$ 699

Kekurangan Toshiba Portege T110
Layarnya 11.6" masih agak lebih kecil dari layar ideal versi saya serta Tidak mempunyai DVD internal.

ASUS UL20A


Keunggulan ASUS UL20A
- Prosessor Intel Core 2 Duo ULV SU7300 1.3 Ghz , 3 MB Cache
- Baterai hingga 8 jam dengan baterai 6 cell 5600 mAh. K
- Brushed Alumunium finishing untuk ketahanan penampilan
- Chicklet Keyboard yang tahan debu dan mempunyai permukaan luas
- Altec Lansing speaker
- SRS Premium Sound untuk efek suara surround.
- Multi gesture touchpad untuk navigasi dokumen dan gambar yang lebih mudah
- Tebal di bawah 1"
- Harga US$ 699

Kekurangan ASUS UL20A
Tidak mempunyai DVD internal. Koneksi eksternal DVD melewati port USB untuk model UL20A.

Eh, saya belum beli salah satu dari ketiganya lho, mau nabung dulu hehehe. Moga bermanfaat :)

Berat mengeluarkan sedekah? Itu Bagus!

Eh ... jangan sewot dulu saudara-saudaraku. Judul ini memang sengaja untuk menarik perhatian aja hehehe. tapi Insya Allah maksudnya nggak begitu :)

Pernahkah kita alami saat di mana ketika uang di kantong kita tinggal beberapa ribu rupiah dan saat itu kita benar-benar haus. Uang tersebut hanya cukup untuk ongkos pulang dan membeli segelas minuman.

Pernahkah juga kita memiliki uang cash yang berlimpah di dompet kita, misalnya ketika baru keluar ATM di tanggal-tanggal gajian?

Kedua situasi tersebut saya meyakini pernah dialami oleh sebagian besar dari kita. Sebut saja uang yang ada di situasi pertama adalah Rp 5000. Lantas apa yang akan kita lakukan jika kita bertemu dengan seorang pengemis misalnya? Apakah rela kita menyisihkan uang untuk membeli minuman ketika kita haus itu kepada si pengemis?

Dapat dipastikan situasi pertama kita pasti 'teramat sangat' berat untuk mengeluarkan uang sekalipun hanya Rp 2000 kepada si pengemis. Sebagian besar kita pasti memilih untuk menghilangkan dahaga ketimbang bersedekah. Wajar kok :)

Pada situasi kedua, jangankan uang Rp 2000, bahkan nominal jauh lebih besar pun dengan ringan akan kita keluarkan jika ada yang membutuhkan semisal pengemis tadi.

Sebenarnya saya hanya ingin berbagi hikmah yang saya dapat dari seorang teman. Bahwa nilai kita dalam beramal tidak bisa dilihat dari besarnya nominal yang dikeluarkan, tapi berbanding lurus dengan seberapa berat kita mengeluarkannya. Semakin berat kita memberikan sesuatu (baca: bersedekah) maka semakin tinggi pula nilainya di sisi Tuhan.

Bisa jadi Rp 2000 yang kita keluarkan untuk pengemis tadi nilai timbangannya jauh lebih berat dari Rp 200.000 yang kita sumbangkan ke stasiun televisi untuk bencana alam.

Dari Abu Hurairah r.a. berkata:
Seseorang datang kepada Rasulullah SAW lalu bertanya, “Ya Rasulullah, sedekah manakah yang lebih besar pahalanya? Rasulullah SAW menjawab, “Bersedekah dalam keadaan sehat sedang engkau amat sayang kepada harta tersebut, takut miskin dan mengharapkan kekayaan. Oleh sebab itu jangan menunda-nunda sehingga apabila ruh (nyawa) sudah sampai di tenggorokan lalu engkau berwasiat untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian.” (dishahihkan Bukhari - Muslim)

Wallahu'alam bish shawab.

Semoga bermanfaat, terutama buat saya pribadi. Happy Idul Adha :)

Beberapa sumber :
Blog hadits Shahih Bukhari
Beda antara Infaq, Shadaqah, dan Zakat
Hadits tentang Shadaqah


02 November 2009

Sang Pemimpi ... sebuah sekuel. Akankah sebesar yang pertama?

Sayangnya karena terlalu sakit hati ketika membaca separuh novel Laskar pelangi yang menurut saya kurang menarik dan berpanjang-panjang dalam bercerita, maka hingga saat ini saya belum juga dapat "hidayah" untuk membaca sekuelnya hehehe.

Please buat teman-teman siapa tau ada yang bisa memberikan jalan untuk hidayah itu ...

Eh ini nih ulasan singkat tentang buku ke-2 dari tetralogi laskar pelangi. Coba simak di Klub Sastra Bentang.

Judul buku: Sang Pemimpi
Penulis: Andrea Hirata
ISBN: 979-3062-92-4
Penyunting: Imam Risdiyanto
Harga: Rp. 38.000,-


“Kita tak kan pernah mendahului nasib!” teriak Arai.
“Kita akan sekolah ke Prancis, menjelajahi Eropa sampai ke Afrika! Apa pun yang terjadi!”

Nah karena kebetulan saya memang belum baca ini buku, makanya saya mau langsung nonton aja. Siapa tau jadi tertarik untuk membacanya. Yuk liat trailernya ...



Kayaknya sih akan mendulang sukses seperti film Laskar Pelangi ya. Kita liat aja ya sambutan masyarakat nanti. Oh ya mulai tayang nanti tanggal 17 Desember 2009. Hmmm ada Ariel dan Nugie lho di film ini :)

31 Oktober 2009

LG GW300 vs Samsung B3210 CorbyTXT. Qwerty Keypad Phone asal Korea Murah Meriah

Setelah brand lokal menuai keuntungan dengan menggelontorkan produk ber qwerty keypad, semisal Nexian NX G900 the series, HT G30, Mito 8100, serta tipe lainnya yang buanyak sekali, ternyata brand besar pun nggak mau kalah turut bersaing di ceruk yang sangat menjanjikan ini.

LG dan Samsung, kedua merk negeri ginseng ini bahkan meluncurkan produk pada waktu yang sangat berdekatan untuk produk dengan spesifikasi yang nyaris nggak beda. Produk yang mereka launch ini adalah LG GW300 dan Samsung B3210 CorbyTXT.


LG GW300 Samsung B3210 CorbyTXT
Spesifikasi klik di sini Spesifikasi klik di sini

Kedua hp ini mensasar segmen anak muda. Fitur yang dijanjikan pun adalah semua yang saat ini digandrungi oleh anak muda kebanyakan, seperti kemudahan dalam terkoneksi dengan jejaring sosial facebook, kemudahan chatting, serta email.

LAYAR
Fitur lainnya adalah layar besar TFT dengan kedalaman warna yang sama 256k. LG menang telak untuk kerapatan pixel yaitu 320 x 240 pixels, 2.4 inches sedangkan Samsung cuma 176 x 144 pixels, 2.2 inches.

MEMORI
Keunggulan Samsung yaitu pada urusan memori, yaitu internal 40 MB dan eksternal micro sd up to 8 GB, sedangkan LG bermemori internal 10 MB dan micro sd up to 4 GB.

BATERAI
Untuk urusan kekuatan baterai LG kembali unggul dengan baterai berkapasitas Li-Po 900 mAh dibanding samsung yang Li-Ion 800 mAh.

JARINGAN
Jangan berharap kedua HP ini sudah mampu mendukung jaringan 3G apalagi HSDPA. Karena untuk berselancar di dunia maya keduanya hanya dibekali oleh EDGE. Samsung EDGE class 10 dan LG EDGE class 12.

Selebihnya keduanya sama, berkamera 2 MP, memiliki jack audio universal 3.5 mm, dan tentu saja dilengkapi dengan radio FM.

Gimana tertarik nggak? daripada merk-merk lokal yang belum jelas ketangguhannya. Sepertinya kedua hp ini lebih worth to buy ya.

Hmmm buat teman-teman yang berminat memiliki kedua hp ini bisa kok hubungi saya. Hihihi jadi jualan deh :)

Klik ini jika ingin melihat Review LG GW300
kalau ini diskusi tentang LG GW300.



25 Oktober 2009

Pesta Blogger 2009, pestanya para blogger?

Pesta Blogger 2009 merupakan ajang kopdar (kopi darat) akbar pertama para blogger setanah air yang saya ikuti. Sebagai sebuah pesta PB 2009 memang sengaja diformat secair (baca : fun) mungkin namun tetap berbobot. Sedangkan blogger di sini sebagai penyelenggara sekaligus peserta diharapkan benar-benar dapat terpuaskan dan mendapat sesuatu untuk dibawa pulang, setidaknya semangat kembali bergiat posting semakin tinggi.

Saya hadir ke PB 2009 ini dengan ojeg langganan dan tiba sekitar pukul 09.00 lewat sedikit. Supaya nggak ketahuan baru pertama kali ikutan PB saya menahan diri untuk nggak celingak-celinguk, berjalan lurus ke arah pintu masuk Gedung SMESCO yang terlihat ramai dan saya yakini merekalah para blogger setanah air yang tengah menantikan detik pesta untuk mereka (eh kami) akan dimulai. Beruntung setelah mendekat nampak muka-muka yang sudah akrab, mereka adalah teman-teman dari deBlogger yang pagi-pagi udah sesi narsis-narsisan hehehe.

Segera mendaftar di loket pendaftaran dan mendapatkan id card peserta, ceplokan stempel di tangan, serta sebuah goodie bag saya lalu mengambil kaos deBlogger yang sempat dititipkan ke Doni.

Setelah sempat bingung bareng-bareng karena nggak menemukan stand untuk deBlogger, akhirnya konfirmasi dari panitia bahwa stand untuk komunitas berada di luar/teras dan terletak paling pojok. Hiks ... otomatis ini adalah lokasi yang paling kecil kemungkinannya untuk dihadiri oleh peserta PB. Padahal teman-teman sudah menyiapkan semua dari Depok, baik spanduk, standing banner, kaos deBlogger, celengan GeForce ( Gopek for care), drop box untuk sumbangan buku, kebayang kan beratnya bawa barang-barang ini ...?

Memasuki area pameran, kesan pertama adalah penuh. Hmmm karena tempatnya yang terlalu kecil atau karena pesertanya ya yang kebanyakan? Stand yang ada juga nggak terlalu banyak, pastinya stand sponsor lah yang paling menonjol seperti Kedubes Amerika, Nokia, Speedy, XL, Acer, Detik, Tempo, dll. Disamping beberapa stand jualan di sana seperti kaos resmi dengan logo PB2009 yang batik itu.

Berpuas keliling pameran akhirnya pesta pun dibuka. Satu kejutan buat kami semua, Pak Tifatul Sembiring sebagai Menkominfo yang baru turut hadir di sini. Dalam sambutannya beliau menegaskan jaminan berekspresi bagi para blogger dan ini disambut meriah oleh kami. Bukan Pak Tifatul jika tak berpantun. Sebagai penutup sambutannya beliau berpantun manis : "Siapa berkata kasar, banyak orang menjadi gusar. Siapa berkata lembut, banyak orang jadi pengikut".

Acara berlanjut dengan sambutan dari Iman Brotoseno sebagai ketua penyelenggara didampingi oleh panitia lainnya yang tampil bak dayang-dayang di belakangnya :). Video blogshop di beberapa kota tampil ciamik memukau semua yang hadir, Pesta Blogger 2009 : One Spirit, One Nation. Sesi hiburan diisi oleh hip hop ala Panji yang sangat interaktif dan menghidupkan suasana.

Sesi Breakout yang saya pilih adalah Blogpreneur, wah peminatnya sepertinya lebih banyak dari yang lain. Sebagai pembicara adalah Pak Nukman, seorang pembicara bule, tokoh TDA, dan seorang Mba cantik pemilik blog fashion yang sukses. Saya nggak bisa tau namanya karena memang sound system di sini memang "amat sangat" parah, bahkan nyaris nggak terdengar. Beberapa peserta bahkan keluar karena memang sound nya tidak bisa dimaafkan. Tema dan materi yang demikian menarik disampaikan di sesi ini membuat saya tetap bertahan sambil konsentrasi penuh membaca gerak bibir setiap pembicara. Saya sempat celingak-celinguk mencari panitia yang mendiamkan kondisi seperti ini. Hmm sepertinya nggak ada ... hhhsss.

Singkat cerita akhirnya setelah break shalat ashar kita kembali kumpul bareng menunggu acara penutupan sekaligus acara yang paling ditunggu2, yaitu pengumuman pemenang blog contest, writing competition, photo contest, dan terpenting adalah pembagian doorprice. sayangnya dari sekian banyak doorprice yang dibagikan (netbook ACER, BB, Nokia ESeries, dan modem) saya nggak dapet, belum rejeki :)

Kita pun akhirnya bubar dengan penuh suka cita, ada perasaan senang, tercerahkan, namun kok ya kerasa ada yang kurang ya? Sampai saat ini saya belum bisa menjelaskan apa itu. Mungkin teman-teman yang hadir bisa membantu ... hehehe.

*Berharap PB tahun depan lebih menghargai eksistensi komunitas-komunitas blogger yang ada dan baru tumbuh, berharap porsi interaksi antar peserta lebih banyak dan diakomodasi, berharap pencerahan yang diberikan benar-benar memberikan spirit baru bagi semua. Pastinya berharap tahun depan lebih baik*

13 Oktober 2009

Film Emak Ingin Naik Haji



Sebuah film religi kembali hadir. Lebih segar dan lebih akrab. Bicara tentang cinta seorang jelata kepada Rabb-Nya. Kisah ciamik ini bergulir dengan cantik dan dekat dengan keseharian kita berkat tangan dingin seorang Asma Nadia dalam salah satu cerpennya yang berjudul sama, yaitu Emak Ingin Naik Haji.

Aditya Gumay langsung jatuh cinta membaca cerpen yang membuat gerimis hatinya ketika membaca itu. Dibantu oleh Adenin Adlan untuk menulis skenario akhirnya mereka membulatkan tekad untuk menjadikannya sebuah film yang sarat muatan nilai dan hikmah ini tanpa kesan menggurui. Mizan pun menyambut ini dengan tangan terbuka.

Naik haji bukanlah sekedar angan jika disertai azzam yang kuat serta yakin akan pertolongan Allah, kira-kira itulah pesan yang ingin disampaikan oleh film ini. Seolah ingin menyentil kesenjangan yang terjadi di masyarakat kita antara si kaya yang berhaji berkali-kali dengan si miskin yang kadang untuk bermimpi saja tidak memiliki cukup keberanian.

Semoga film ini akan menambah syiar Islam dalam dunia persinemaan Indonesia, yang Alhamdulillah terbukti masyarakat sangat mendambakannya. Mari nikmati film ini pada tanggal 12 November mendatang :)






Lihat beberapa ulasan tentang film ini :
Emak Ingin Naik Haji di Eramuslim

Blog FLP Sumatera Utara

05 Oktober 2009

Nokia 5530 XpressMusic : Downgrade Nokia 5800 XpressMusic

Layaknya kehadiran Nokia E63 yang menjadi versi murah dari Nokia E71, begitu pulalah kedudukan Nokia 5530 XpressMusic terhadap Nokia 5800 XpressMusic. Walaupun tidak mampu sebagai iPhone killer, Nokia 5800 XM mampu menarik cukup banyak peminat dan terbilang cukup sukses di pasaran. Nah kehadiran Nokia 5530 XM diharapkan setidaknya mampu menyamai, syukur-syukur melebihi kepopuleran seniornya itu.

Masih ingat kan spesifikasi Nokia 5800 XM? Nah sebagai downgrade tentu ada fitur-fitur Nokia 5530 yang "disunat". Apa aja ya?

No 3G
Kemampuan data disunat habis di sini, seniornya menyediakan HSDPA untuk koneksi data tapi seri baru ini hanya menyajikan EDGE class 32. Jangan harap bisa bervideo call dengan HP ini :)

Layar dan Body mengecil
Pada Nokia 5530 XM layar yang tampil masih berkekuatan 360x640 pixel dengan kedalaman 16juta warna, namun mengalami reduksi ukuran yaitu menjadi 2.9 inci (Nokia 5800 XM 3.2 inci). Walhasil gambar yang tertampil tampak lebih padat dan jernih di mata. Pengurangan ukuran layar ini karena memang secara dimensi keseluruhan Nokia 5530 jauh lebih kecil dan ramping ketimbang Nokia 5800 XM.

Memori
Internal memori hanya 70 MB (seniornya 81 MB) dengan kemampuan RAM sama yaitu 128 MB. Kemampuan HP menampung slot memori eksternal hingga 16 GB, namun untuk paket pembelian hanya menyediakan micro SD sebesar 4 GB (5800 XM = 8 GB).

No GPS
Fitur GPS di Nokia 5530 ini turut dipangkas. Walhasil fitur populer ini nggak akan bisa Anda nikmati, selain hanya bisa mendownload map nya saja.

Baterai
Diciutkan menjadi hanya 1000 mAh(BL-4U) pada Nokia 5530 yang sebelumnya berkekuatan 1320 mAh (BL-5J). tertera mampu stand by hingga 336 jam.

Selebihnya fitur lain tetap dipertahankan, semisal Wi-Fi 802.11 b/g, jack audio 3.5 mm, Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5, prosesor ARM 11 434 MHz, Stereo FM radio with RDS, dan kamera 3.15 MP, 2048x1536 pixels, autofocus dengan LED flash.

Mau lihat review lengkap gadget menggiurkan ini? Silakan klik GSMArena. Tabloid pulsa edisi 7-20 Oktober menyebutkan harga gadget ini Rp 2.825.000. Cukup pantas kan?




19 September 2009

Dimulai dari Angka Nol lagi ya ... :) Met lebaran semua ...


Sudah 29 hari. Kok ya rasanya baru kemarin kita memasuki bulan Ramadhan. Dan kini kita telah memasuki bulan syawal. Bukan lagi berlari namun waktu sepertinya telah melesat sedemikian cepat merajuk

Teman dan semua saudara ku, mohon kelapangan hati tuk memaafkan segala kesalahan saya pribadi baik disengaja atau pun tidak. Demikian pula seluruh kekhilafan teman dan saudaraku semua telah terhapus dalam catatan saya sembah

Taqabalallah minna wa minkum ... Kullu amin wa antum bi khair
Minal Aidin alfaidzin ... Siyyamana wa siyyamakum ...

Mari mulai lagi lembaran baru ... dimulai dari angka nol lagi ya peluk



18 September 2009

Ketika Cinta Bertasbih 2, Lebih Bagus Euy!

Jika Anda ketik keyword "ketika cinta bertasbih (KCB) 2" maka kita akan disuguhkan deretan link yang berkaitan dengan keyword tersebut. Selain tentu saja official sites yang muncul teratas, banyak pula web/blog yang juga membahas keyword ini di bawahnya.

Rasanya miris hati ini ketika melihat beberapa tulisan yang ternyata berisi ulasan negatif mengenai film ini. Bukan kritik membangun yang diberikan, kecuali kalimat-kalimat ejekan yang tanpa memberi solusi apalagi pencerahan. Seperti film ini jelek, ingin mentertawakan filmnya, dan kalimat-kalimat pendek tanpa ulasan kenapa disebut jelek, kenapa ingin tertawa dll.

Memang secara pribadi saya mengakui bahwa film KCB 1 belumlah merupakan film yang sempurna. Bahkan memang mengandung beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki. Seperti akting pemain yang belum benar-benar pas dengan karakter yang dituntut, alur yang terkesan datar tanpa klimaks, gambar yang terkesan sangat sederhana, terlalu banyak pengambilan gambar-gambar dekat (ciri khas sinetron), dan kesan terlalu biasa bagi sebuah negeri Mesir yang sebenarnya sangat eksotis dan indah itu.

Kekurangan di atas buat saya masih dalam batas toleransi jika kita mampu melihat nilai istimewa dari film ini. KCB sejatinya adalah mimbar dakwah baru bagi seniman-seniman sinema Indonesia yang peduli akan perbaikan nilai moral (baca : nilai Islam) di negeri yang mayoritas berpenduduk muslim ini. Dan ternyata seniman-seniman film yang memiliki misi dakwah ini masih amat sangat langka di perjagadan film tanah air dan cenderung di dominasi oleh kaum tua. jadi ke manakah darah-darah muda seniman film tanah air? Kita tentu mengetahui bahwa aspek bisnis banyak berbicara di sini. Itulah ujung pangkal masalah di mana idealisme menjadi naif untuk diperjuangkan.

Alhamdulillah dua kali menyaksikan film KCB 2 yang merupakan kelanjutan dari KCB 1 akhirnya mampu membangkitkan kembali semangat saya untuk berbangga pada film-film dakwah. KCB 2 jauh lebih menarik dari KCB1. Ada beberapa keunggulan sequel ini dibanding film perdananya. Yuk kita bahas ...

ALUR

KCB 2 mengantarkan kita menyaksikan satu adegan ke adegan selanjutnya dengan sangat runut dan rapi. Sehingga cerita terasa mengalir dengan luwes dan terasa natural. Berbeda dengan KCB 1 yang terasa datar, di sini aliran cerita dibarengi oleh naik turunnya emosi kita dalam menyaksikannya. Ada greget, haru, kesal, tak ketinggalan juga adegan-adegan kocak yang menyegarkan suasana. Ada kesan-kesan tersendiri pada tiap adegan. Ini yang kemarin sulit diperoleh dari film KCB 1.

KARAKTER

KCB 1 lebih berkutat pada pengenalan karakter pemain. Tanpa hadirnya konflik terlihat tidak ada karakter yang menonjol. Pemain pun nampak masih belum total memerankan karakter yang mereka perankan. Di sequel ini hampir semua pemain memiliki progress yang sangat baik. Ditunjang dengan jalan cerita yang kian tajam tiap karakter mulai menonjol pada tiap adegan. Selain tentu saja tidak dipungkiri kehadiran Niniek L Kariem (Ibunda Azzam) dan Deddy Mizwar (Kiai Lutfi) benar-benar membuat film ini terasa benar-benar hidup dan natural.

FINALISASI CERITA

KCB 2 mengandung semua jawaban atas jalinan cerita yang dibangun sejak KCB 1. Sudah pasti puncak emosi dan jalan cerita hadir di sini. Alhamdulillah cerita terangkai dengan baik. Semua jawaban hadir pada momen yang pas dan menggembirakan. Rasa penasaran akan sosok yang menjadi jodoh Azzam terjawab dengan sangat manis di sini. Mengingatkan kita akan kemahakuasaan Allah dalam hal jodoh.

BERTABUR HIKMAH

Ada dua pelajaran besar yang bisa kita petik setelah menonton film ini.Pertama, film ini mampu menumbuhkan semangat dan jiwa wira usaha sebagai sebuah solusi ekonomi bagi masyarakat kita. Kedua, bagaimana pun manusia beikhtiar, ternyara jodoh adalah sebuah rahasia besar milik Allah. Keyakinan akan jodoh yang baik ini juga digambarkan dalam proses perjodohan yang islami.

SOUNDTRACK

Musikalisasi film KCB 2 ini digarap dengan sangat halus dan pas di tiap adegan. Lagi-lagi Melly mampu memberikan ruh suasana tertentu dengan soundtracknya yang sangat indah. OST KCB 2 yakni Haramkah tampil dengan sangat elegan pada scene yang terasa pas bergantian dengan OST KCB 1 yang juga kembali ditampilkan di sini.



Kekurangan masih cukup dirasakan dalam hal tampilan gambar yang masih banyak diambil dalam jarak dekat (close up). Namun ada beberapa pengambilan gambar yang mampu menggambarkan keindahan jawa. Sangat menyenangkan untuk dinikmati.

Selain itu masih ada pemain kurang optimal dalam menggali emosi dalam beberapa adegan. Namun ini tidak terlalu mengganggu.

Overall, KCB 2 ini sangat layak tonton. jauh lebih segar dan jauh lebih bisa dinikmati sebagai sebuah tontonan yang menghibur namun juga tetap dapat menjadi tuntunan. Banyak oleh-oleh pesan dakwah yang bisa dibawa pulang tanpa kita harus mengerutkan dahi dalam menerimanya.