30 Juni 2010

Gala Premier Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta


Beruntung sekali saya mendapat kesempatan untuk mengikuti acara gala premiere (GP) Film Tiga Hati Dua Dunia Satu Cinta semalam, 29 Juni 2010 yang bertempat di Planet Hollywood 21. Ini adalah film ke-5 karya MIZAN production setelah Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Garuda di Dadaku, dan Emak Ingin Naik Haji. Ramai sekali acara semalam karena dihadiri undangan dari pelbagai kalangan, terutama kalangan wartawan.

Film Tiga Hati, Dua Dunia, Satu Cinta diadaptasi dari dua novel karya Ben Sohib yang telah menjadi bestseller berjudul Da Peci Code dan Rosid dan Delia. Kedua buku ini juga diterbitkan ulang oleh Penerbit Bentang (salah satu penerbit dalam Mizan Group) dengan judul Hikayat the Da Peci Code dan Balada Rosid dan Delia. Dan saya belum baca novelnya hehehe.

Tiba di lokasi sekitar pukul 20.30 saya langsung menghubungi Ibu Ollin dari pihak MIZAN production, dari beliulah saya mewakili MataSinema berkesempatan ikutan hadir di acara ini. Saya pun menghubungi Ibu Ollin via hp dan akhirnya bertemu dengan beliau. Wah ternyata Ibu Ollin ini masih muda, jadi panggilan untuknya kini berubah menjadi Mba Ollin hehehe .

Setelah mendapatkan tiket dari Mba Ollin saya bergegas menukarkannya dengan goodie bag di meja registrasi. Wah keren lho ternyata isi goodie bagnya, ada 2 buah CD, yang pertama CD OST Film Tiga Hati Dua Dunia Satu Cinta dan CD 2 memuat press kit yang berisi foto-foto dan berita mengenai film ini. Selain itu ada kaos keren dan sebuah poster film ini.

Beranjak dari meja registrasi saya bertemu dengan Mas Andrea Hirata, wah senangnya (yahoo) . Di kesempatan langka ini saya usil bertanya tentang tokoh Arai di film selanjutnya akan diperankan oleh siapa? Seperti kita ketahui pemeran tokoh ini tengah tersandung sebuah kasus asusila. Mas Andrea malah menyatakan bahwa saya aja yang menggantikan dan menjadi pemain tokoh Arai *uhuk-uhuk*.

Di sebelah saya ketika berbincang dengan Mas Andrea tampak para jurnalis media elektronik tengah mewawancarai beberapa pemain di film ini. Saat itu yang saya lihat adalah Laura Basuki (pemeran Adelia) dan Arumi Bachsin (pemeran Nabila). Keduanya memang terlihat sangat menawan di malam itu, apalagi Arumi yang nampak anggun dalam balutan jilbab.

Saya baru ingat kamera digital yang sudah saya persiapkan sejak sore ternyata tertinggal di rumah *tepok jidat*. Niat hati untuk mengabadikan momen-momen berharga di malam ini kandas sudah.

Ternyata banyak juga yang diundang malam ini. Studio 1 dan studio 3 di Planet Hollywood diperuntukkan khusus untuk acara GP ini. Terlihat sosok-sosok terkenal mulai berdatangan satu per satu, semisal Bung Adyaksa Dault mantan Menpora, Mohammad Assegaff sang pengacara kondang yang ternyata turut jadi pemain di film ini, dan ada juga Bang Deddy Mizwar. Wah kesempatan yang langka bisa kertemu dengan beliau. Saya salah satu fans berat beliau lho :)

Yang agak unik pemandangan di malam itu kok banyak sekali yang berpenampilan keturunan timur tengah di sini, hmmm kok tumben ya di acara GP seperti ini? *bertanya-tanya*

Singkat cerita akhirnya pintu theatre pun dibuka. Semua undangan masuk dengan tertib. Sebagaimana acara GP lainnya pada tiket masuk tidak dicantumkan nomor kursi, jadi siapa yang lebih cepat akan mendapatkan posisi yang lebih enak . Saya pun menemukan tempat yang nyaman, yaitu 3 baris dari belakang.

Lima menit sebelum film diputar pihak MIZAN production memberikan sambutan singkat tentang film ini. Seluruh pemain dan kru yang terlibat di sini juga diperkenalkan satu per satu. Pak Putu mengingatkan seluruh yang hadir agar sepulang menonton film ini jangan lupa meng up date status di FB, twitter dan jejaring sosial lainnya. Beliau juga menambahkan bahwa untuk sementara lupakan dulu tentang piala dunia (haha) .

Dan film pun mulailah diputar...

MataSinema telah membuat review film ini, coba deh klik Film Tiga Hati Dua Dunia Satu Cinta : Jembatan Cinta 3 Hati.

GAMBAR & TATA SUARA

Untuk tampilan gambar film ini, saya sebagai penikmat awam dapat menikmati rangkaian gambar dalam film ini dengan baik. Bahasa visual dan berbagai simbol pun dapat tersampaikan dengan lugas. Contoh visualisasi perbedaan antara Delia dan Rosid cukup manis tergambar ketika mereka sama2 hendak makan, atau kalung yang selalu dikenakan Delia jelas menunjukkan keyakinannya, atau deretan buku dan poster Rendra yang berserakan bertebaran di kamar Rosid yang dalam film ini dikisahkan sebagai penggemar berat karya-karya Rendra, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Memang tak seindah gambar dalam Denias atau pun King, tapi sudah cukup nyaman dinikmati :).

Suara jernih bisa dinikmati dengan jelas, walaupun ada beberapa kali saya temui suara dubbing sedikit meleset dari gambar yang ditampilkan namun itu tidaklah mengganggu jalan cerita. Urusan soundtrack saya acungi jempol untuk film ini, musik dan lagu yang muncul sangat pas dengan adegan yang ada. Musik ketika Delia tengah gundah berdoa di altar sangat menyentuh atau ketika Delia dan Rosid menari Zapin (tarian khas masyarakat Melayu keturunan timur tengah) di adegan penutup.

KARAKTER PEMAIN


Seperti layaknya Emak Ingin Naik Haji (EINH), karakter Rosid yang dimainkan oleh Reza Rahadian sangat kental dan mendominasi jalannya cerita. Reza tampil baik dalam film ini, tapi menurut saya pribadi sepertinya akting Reza di EINH jauh lebih total dan terasa mantap dibandingkan di sini. Mungkin memang Rosid sendiri ingin ditampilkan sebagai tokoh yang cuek, apa adanya, dan suka ceplas-ceplos sehingga terasa ringan-ringan saja *hmmm* . Tokoh Delia yang juga mendapat porsi besar dalam film ini terasa lebih bisa mengeksplore kemampuan akting pemain dan Laura Basuki cukup mampu memainkannya ini dengan cukup natural. Nabila sebagai orang ketiga dalam segitiga cinta ini amat terasa mendapatkan porsi yang secukupnya, namun Arumi Bachsin sudah dapat memerankannya dengan sangat elegan, sosok muslimah penurut dan sangat tertutup.

Porsi kedua terbesar setelah Rosid dalam mendominasi jalannya cerita di sini adalah sosok Ayah Rosid, Pak Mansyur (Rasyid Karim). Beliau mampu menghadirkan sosok seorang ayah yang sangat meledak-ledak namun lugu dan lembut hatinya. Sekalipun mudah meledak sosok ini ternyata amatlah sayang dan cinta kepada si anak. Rasyid Karim telah sukses menghidupkan sosok ini. Begitu juga dengan Henidar Amroe yang sukses menampilkan diri sebagai sosok seorang ibu yang sangat lembut dan bijak.

CERITA

Saya nggak akan membuat spoiler di sini kok, tenang aja bagi yang belum nonton hehehe.

Kisah cinta seorang pemuda muslim (Rosid) dengan seorang gadis Manado Katolik (Delia). Sebuah cerita bertema berat dan sensitif ini secara elegan tampil di film ini. Tidak ada pendeskreditan terhadap salah satu agama, semua tampil dengan anggun, menghibur, namun memberikan pelajaran yang dapat dibawa pulang bagi yang menyaksikannya.

Nabila sosok muslimah yang begitu taat kepada orangtua serta menjaga pergaulannya ternyata diam-diam memendam rasa terhadap tokoh Rosid, dan kebetulan ini didukung penuh oleh keluarga kedua belah pihak.

Segitiga cinta ini berakhir dengan indah, ketika cinta akhirnya mampu meluluhkan kekerasan hati orang tua Rosid dan Delia. Bagi pihak orang tua akhirnya lebih memilih untuk mengutamakan kebahagiaan sang anak, menembus benteng keyakinan. Lebih banyak pihak yang akhirnya bisa tersenyum bahagia di sini. Dan yang terpenting tidak ada ajaran agama apa pun yang dinodai di sini berkaitan dengan ending cerita.

BEBERAPA CATATAN

Memang tidak ada yang sempurna *tsaaahhh* demikian pula dengan film ini saya perlu membuat beberapa catatan

  1. Tokoh Rosid tampil dengan kurang utuh dan agak kontradiktif, di satu sisi dia sangat cerdas membedakan antara budaya dan ajaran agama yang menunjukkan bahwa Rosid adalah seorang anak muda yang cukup baik memahami agama. Namun di lain pihak dia seperti tidak mengetahui ajaran agama tentang pernikahan beda keyakinan. Ada kesan Rosid adalah tokoh yang hanya mengambil nilai2 agama hanya pada urusan yang dia sukai saja. Jika memang seperti ini sulit tokoh seperti ini dapat dijadikan panutan.
  2. Adegan penyerbuan sebuah LSM yang sangat identik dengan ormas Islam tertentu menurut saya sangat mengganggu atmosfer cerita. Bisa jadi ormas Islam yang merasa tersindir akan tidak suka, karena di film ini digambarkan bahwa gerakan mereka tanpa dasar (emosional) dan hanya karena faktor uang semata (bayaran).
  3. Penggambaran bahwa masyarakat Indonesia yang amat sangat percaya tahayul dan kurafat digambarkan dengan baik di sini. Bahkan seorang yang di mata masyarakat cukup baik agamanya pun masih terjebak akan hal ini.
  4. Penggambaran dari sudut pandang keluarga keturunan timur tengah mendominasi cerita ini. Karenanya tak aneh di sini banyak pemain berasal dari keturunan timur tengah :-D
"Cinta... lepaskan sayapmu bawa aku terbang jauh... lewati dua dunia"

Overall, salut untuk Mizan dengan sutradara Benni Setiawanyang dengan berani mengusung tema sensitif menjadi cerita yang penuh makna. Film ini membawa angin segar bagi perfilman di Indonesia. Teruslah maju film Indonesia!!!

14 Juni 2010

miladeBlogger : Rangkaian Acara Satu Tahun Usia Komunitas Blogger Depok (deBlogger)


Full information here


Butuh perjuangan ekstra berat untuk melawan rasa malas menulis. "Penyakit" ini menghinggapi saya lebih dari 40 hari terakhir *melirik postingan terakhir saya tertanggal 30 April* DUH.

Tulisan ini sudah lama ingin disharing, setidaknya sejak malam puncak miladeBlogger selesai yaitu 29 Mei yang lalu.

Yup, saya mau membahas tentang acara puncak bertajuk miladeBlogger, acara ulang tahun perdana komunitas blogger kota Depok, deBlogger, komunitas yang saat ini saya ikutan gabung di dalamnya.

Sebuah proyek ambisius untuk menyambut hari puncak ulang tahun deBlogger ini telah terasa gaungnya setidaknya sejak 1 bulan sebelumnya, yakni tanggal 2 Mei 2010, yakni diawali dengan digelarnya acara Community Gathering deBlogger.


GATHERING deBlogger
(2 Mei 2010)

Berlokasi di tepian danau UI, tracking dari satu pos ke pos lain dengan aneka permainan yang seru memang sangat menyenangkan, seperti flying carpet, rantai sarung, blind square dan lainnya. Apalagi ini dilakukan berkelompok.

Nama-nama kelompok di sini memakai nama-nama yang akrab bagi onliner, seperti Yahoo, Google, Facebook, Twitter, dll. Perjalanan para peserta dari pos satu menuju ke pos selanjutnya pun masih ditemani dengan aneka teka-teki yang kocak namun menguras nalar.

Nggak mau panjang lebar comment ah, liat aja foto2 ini :

Peserta berkumpul berkelompok di tepian danau UI

Menuju ke pos I udah dikasih teki-teki :D

Di Pos I mainan sarung

Karpet terbang

Yang salah mukanya kudu dicorat-coret ya :P

Square Games

Tim Acara Gathering deBlogger



TOUR de DEPOK
(29 Mei 2010)

Nah ini nggak kalah seru. Bayangkan bareng2 blogger dari mana-mana kumpul jalan-jalan menjelajahi kota Depok.

Kita semua kumpul di Balai Kota Depok. Dua ekor unit bus berkapasitas besar siap mengantarkan seluruh peserta Tour ini. Perjalanan yang dimulai sejak pukul 11 siang ini mengantarkan peserta ke tujuan pertama, yaitu Masjid Kubah Mas di Sawangan Depok.

Games sebelum berangkat tour

Suasana bus II yang hingar-bingar

Eh ... nge twit dulu ah, siapa tau menang hehehe

Masjid yang kini menjadi ikon wisata kota Depok ini memang memiliki arsitektur yang luar biasa indah, megah, dan menawan. Selain kelima buah kubahnya yang memang dilapisi emas asli, masih banyak ternyata fenomena-fenomena unik dari masjid ini, antara lain bagian dalam kubahnya yang dapat berubah warna sesuai dengan cuaca di luar masjid.

Peserta putri menyusuri areal dalam masjid

Wajah memelas panitia, tapi pingin tetep narsis (DOH)

Sesaat sebelum berangkat ke Kampung 99

Shalat Dzuhur, keliling masjid sebentar, dan tentu saja foto-foto, rombongan pun bergerak menuju ke lokasi Tour yang kedua, yang pastinya nggak kalah seru :D

Kampung 99 Pepohonan...

Itulah obyek tour kita selanjutnya. Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Masjid Kubah Mas membuat rombongan menuju ke sini dengan berjalan kaki.

Eitu siapa ya yang pake payung pink?

Lokasi wisata yang "so green" ini memang sangat fenomenal. Cuaca terik matahari tengah hari menjadi lebih sejuk di sini. Perkampungan yang dilingkupi dengan aneka jenis tanaman ini memang konon kabarnya mampu menurunkan suhu di lokasi ini dengan hijaunya dedaunan. Untuk lebih jelasnya tentang tempat ini ayo klik di sini.


Aneka games yang melibatkan alam ini sungguh seru dan berbeda. Gimana nggak, contohnya di sini kita bisa memandikan kambing, mencukur bulunya, memerah susunya, bahkan sampai menyusui anak kambing. Pastinya beda dan nggak terlupakan kan? Sayangnya saya nggak bisa ikutan permainan di sini, karena harus kembali ke balaikota untuk persiapan acara malam puncak *doh*



Serunya kampung 99 kami nikmati hingga pukul 17.00. Kami pun kembali ke balai kota Depok :)

MALAM PUNCAK miladeBlogger
(Ruang Aula Balaikota Depok)

Malam puncak ulang tahun pertama deBlogger ini dikawal oleh sepasang MC yang sangat atraktif, yaitu Luvie dan Steffi. Keduanya sangat mampu membawa acara dengan sangat mengasyikkan.

Nggak main-main, Bapak wakil walikota Depok langsung yang membuka acara ini, yaitu Pak Yuyun. Dalam sambutan singkatnya beliau sangat menghargai keberadaan dan peran positif para blogger dalam pembangunan khusunya di kota Depok.

Selanjutnya acara mengalir dengan derasnya serunya...

Launching lomba blogDepok oleh Pak Herry dari Diskominfo Kota Depok

Sosialisasi Pesta Blogger (PB) 2010 oleh panitia PB2010

Pertunjukan musik dari rumah belajar mandiri yang menggunakan peralatan bekas. SERU!

Dialog interaktif tentang Asyiknya ngeblog Bareng Komunitas oleh Pamantyo

Pembagian hadiah lomba live tweet contest dari Mypulau Telkomsel



Pastinya bukan blogger kalau nggak narsis, ini semua buktinya

Seru banget kan? Moga deBlogger di usia yang pertama ini kian bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat umum, khususnya di Depok. Ayo deBlogger, semangaaatt!!!


Catatan :
Seluruh foto diambil dari koleksi foto-foto anggota deBlogger yang dipublish di Facebook, mohon maaf tidak disebutkan satu persatu.


12 Juni 2010

Nokia C3 : Qwerty Terjangkau ber Wi-Fi

Nokia sepertinya nggak pernah kalah strategi dalam menangani semua segmen pasar yang ada. Boleh jadi di segmen atas mereka banyak kehilangan "kue pasar" karena diambil alih Blackberry dan iPhone. Begitu pula di segmen menengah, kehadiran LG dan Samsung dengan pesona qwerty dan layar sentuh yang sangat terjangkau cukup menyita lahan pasar milik mereka. Namun memang harus diakui pada segmen entry level Nokia masih menjadi raja. Kehadiran ponsel China tidak mampu menggeser Nokia di segmen ini.

Menarik untuk memperhatikan ramainya segmen menengah. Hampir semua brand besar bermain dan bertarung di sini. Namun memang harus diakui ponsel2 Korea mampu menyedot perhatian di sini. Lihat saja Samsung yang bermain cantik dengan ponsel layar sentuhnya, seperti corby, star, monte, dll. Demikian pula dengan LG yang kian ciamik dengan ponsel qwerty cantiknya, LG GW300.

Nah kini hadir Nokia C3 yang mencoba menggebrak di segmen menengah ini. Nokia tampak serius dengan pasar Indonesia karena mereka meluncurkan perdana produk ini di sini, sebagai salah satu negara dengan pengguna layanan jejaring sosial terbesar di dunia.

Nokia C3 hadir dengan fitur yang sederhana namun benar-benar mantap dan dianggap mampu memenuhi keinginan pasar di segmen ini.

Coba kita lihat keunggulan ponsel Nokia C3 yang berdisain cantik ini:
  1. Qwerty keypad yang sangat nyaman digunakan
  2. Terbuat dari material plastik berkualitas, sehingga nampak mewah dan jauh dari kesan murahan.
  3. Telah dilengkapi dengan Wi-Fi 802.11 b/g
  4. Untuk jejaring sosial seperti facebook dan twitter, Nokia menyediakannya dalam bentuk aplikasi client, bukan berbasis web browser seperti lainnya. sehingga kita bisa mengatur pesan masuk, menulis status, dan notifikasi. Bahkan mengunggah foto pun bisa dilakukan tanpa perlu repot, baik itu foto dari hasil jepretan sendiri atau memang sudah tersedia sebelumnya di handset. Kita bisa melihat update terbaru setiap 3 detik lho.
  5. Untuk layanan messaging Nokia C3 pun nggak mau ketinggalan. Yahoo Messenger, Gtalk, Windows Live, hingga Ovi Mail telah disediakan di sini. Bahkan kita pun bisa menikmati layanan push email dengan cara aktivasi yang sangat mudah. Jeda refresh push email ini bisa di atur sedemikian rupa, mulai dari 10 menit hingga setiap saat.
  6. Memori kapasitas besar, internal 55 MB dengan mendukung micro SD hingga 16 GB.
  7. Layar besar dengan kedalaman 256.000 colour 320 x 240 pixels, 2.4 inches.

Selain keunggulan pasti ada juga dong kekurangan Nokia C3 ini, apa aja ya?
  1. Kamera 2.0 megapixel dengan kualitas standar Nokia, tanpa autofokus dilengkapi dengan 4x digital zoom.
  2. Untuk urusan data hanya didukung oleh GPRS kelas 32 atau lebih dikenal dengan EDGE. Jadi belum 3G apalagi HSDPA.

Fitur standar lainnya seperti port musik 3.5 mm dan kehadirna FM radio turut melengkapi Nokia C3.

Nokia C3 akan dilepas pada kisaran harga di bawah 1.5 juta. Di pasaran saat ini harga masih berkisar 1.3 juta. Dengan fasilitas dan keunggulan di atas, harga ini cukup layak untuk Nokia C3. Jika ingin bersabar sebagaimana lazimnya produk-produk Nokia lainnya dalam 1-2 bulan harga akan turun dan stabil.

Forum yang membahas tentang produk ini rame juga lho, coba lihat di sini. Untuk spesifikasi lengkap silakan klik di sini.