Shalat? Ibadah yang satu ini nggak akan habis2 untuk dibahas. Walaupun sehari minimal lima kali kita lakukan tetap saja kita tetap harus belajar tentang bagaimana sih sebenarnya shalat yang benar itu, seperti yang dicontohkan Rasulullah tentunya :)
Masih ingat ketika kecil, yang pertama kali diajarkan kepada kita adalah bacaan shalat, ya kan? Kita harus menghapal niat shalat, doa iftitah, alfatihah, bacaan rukuk, sujud dan seterusnya. So, memang sejak dini umumnya telah ditanamkan yang paling utama itu adalah bacaan shalat yang benar.
Jika Bacaan Shalat dibandingkan dengan Gerakan Shalat, bila kita harus memilih, yang mana ya yang sebaiknya lebih kita utamakan?
Upppsss jangan marah dulu. Semua memang penting dan nggak bisa dipisahkan. Tapi kalau disuruh pilih sebaiknya yang mana? Yuk kita bahas :)
Yuk kita simak perkataan Rasulullah dlm salah satu hadits ...
"Shalatlah engkau sebagaimana engkau MELIHAT AKU SHALAT"
(HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)
Hmmm sepertinya clue dari hadits di atas sudah cukup jelas. dari 2 pilihan di atas, mana ya kira2 yang bisa DILIHAT?
Yup, tentu saja yang bisa dilihat secara kasat mata adalah Gerakan Shalat
Hadist di atas seolah Rasulullah menegaskan, contohlah setiap gerakanku dalam shalat. Ini artinya kurang lebih sbb :
- Di mana Rasulullah shalat
rumah atau masjid ya kira2?
- Di mana posisi berdiri Rasulullah ketika shalat
shaft depan atau shaft belakang ya?
- Bagaimana posisi tubuh ketika shalat?
posisi tangan, kaki, arah pandangan mata, dll
- Bagaimana Rasulullah melakukan gerakan shalat?
gerakan takbiratul ihram, gerakan ruku', gerakan sujud, gerakan duduk antara
dua sujud, gerakan tahiyat akhir, duduk istirahat, dll.
- Bagaimana sebagai imam? sebagai makmum? posisi antar makmum dll.
Semua ini bisa dipelajari dan banyak buku yang membahasnya. Sayang sekali untuk gerakan shalat ini masih banyak sekali yang belum seperti dicontohkan Rasulullah ya. Manfaat gerakan shalat yang benar ini juga banyak lho bagi kesehatan.
Wah pasti ada yang protes deh ....
" Masa sih bacaan shalat nggak penting? "
" masa shalat hanya gerakan saja?"
Tenang saudara2ku, bacaan shalat tentu saja juga sangat penting dalam shalat. Salah satu Rukun Shalat antara lain :
- membaca alfatihah
- membaca tasyahud akhir
Jadi tanpa 2 bacaan di atas tentu saja shalat menjadi tidak syah.
Jadi maksud gerakan shalat itu lebih diutamakan begini, ada contoh kasus :
Kita bermakmum dengan seorang imam yang gerakan shalatnya relatif cepat. Seringkali kita memaksakan menyelesaikan bacaan di setiap gerakan shalat. Walhasil kita hanya fokus pada bacaan shalat kita dan kurang benar dalam gerakan shalat.
Nah dalam kasus seperti ini, lebih baik kita :
- tetap melakukan gerakan shalat dengan benar dan thuma'ninah
- tidak memaksakan menyelesaikan bacaan shalat dengan membacanya secara tergesa-gesa.
- tetap membaca dengan tenang dan benar
- hentikan bacaan ketika imam telah melakukan gerakan selanjutnya dan kita pun segera mengikuti gerakan imam tersebut.
Jadi tidak usah memaksakan mengulang bacaan ruku misalnya hingga 3x, jika imam telah ke gerakan selanjutnya tapi kita baru 1x membaca bacaan rukuk maka cukup 1x tidak mengapa, kita terus ikuti imam.
Nah mengenai bacaan shalat itu sendiri idealnya kita membaca secara tartil dan tenang serta memahami (minimal mengetahui artinya) setiap apa yang kita baca.
Wallahu'alam bish shawab.
Semoga bermanfaat ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar