26 Februari 2010

SAMSUNG i5700 GALAXY SPICA ... Android Murah Besutan Samsung


Membaca kompas Kamis kemarin (25/02/2010) saya cukup tertarik dengan sebuah iklan di halaman 7 yang menyita lebih dari 1/4 bagian koran. Maaf saya nggak bisa tampilkan iklannya di sini. Nggak punya scanner sih :)

Di situ terpamer program penjualan promo produk Samsung Galaxy Spica bersama salah satu kartu kredit dengan potongan harga sekitar Rp 500 ribu dan program cicilan. Iklan tersebut memuat harga awal Rp 3.500.000 menjadi 2.999.000. Lumayan juga potongannya.

Yang membuat menarik iklan ini adalah bahwa Samsung Galaxy Spica ini sudah ber OS Android, yang saat ini tengah ramai dibicarakan. Untuk mengetahui tentang apa itu Operating System (OS) Android, silakan baca postingan saya ini.

Nah untuk ukuran sebuah hp Android, Samsung Galaxy Spyca ini termasuk murah dan terjangkau, apalagi jika dibandingkan dengan HP besutan Google yaitu Nexus One yang berbandrol sekitar 6.5 jutaan.

Makanya yuk kita lihat fitur apa yang dijanjikan Samsung Galaxy Spica ini ...


Udah HSDPA 3.6 Mbps. Wi-Fi 802.11 b/g. A-GPS support dengan compass dan google map.

Ukuran yang nyaman digenggam yaitu 115 x 57 x 13.2 mm seberat 124 g. Untuk urusan layar sudah mengadopsi TFT capacitive touchscreen dengan kedalaman 65K colors (320 x 480 pixels, 3.2 inches)

Untuk multimedia produk ini support 3.5 mm audio jack dengan DNSe (Digital Natural Sound Engine). Kamera berkekuatan 3.15 MP, autofocus dengan tambahan fitur Geo-tagging, yaitu merekam ordinat lokasi tempat foto diambil. Galaxy ini ternyata minus fitur radio FM.

Memori internal 180 MB dan dengan tambahan slot microSD (TransFlash) up to 32GB

Galaxy ini menggunakan OS Android OS, v1.5 (Cupcake) dengan prosessor 800MHz. Salah satu keunggulan OS ini adalah sinkronisasi langsung dengan akun google kita, seperti Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk integration dll.

Oh ya untuk urusan energi Samsung Galaxy Spica ini dibekali dengan baterai Li-Ion berkekuatan 1500 mAh.

Tampilan hp cantik ini sangat elegan. Samsung mengeluarkan 2 varian warna, yaitu black dan white.

Saya pribadi terus terang sangat penasaran dengan OS Android ini, nampaknya gemanya tengah sedemikian menguat secara global. Maklumlah open source yang memungkinkan harganya menjadi jauh lebih terjangkau.

Bahkan disinyalir Android akan mampu menggilas pasar windows mobile, iPhone dan blackberry. Bahkan kini kabarnya Symbian sang penguasa pasar tengah menuju ke open source.

Apa pun, jika makin menguntungkan kita sebagai pengguna pasti akan kita dukung hehehe.

Nah bagi yang berminat akan produk Samsung Galaxy Spica ini silakan datang besok (27/02/2010) ke Atrium Grand Indonesia Shopping Mall. Bagi yang besok datang ke sana bagi-bagi cerita ya :)

Sumber foto : GSMArena.com

18 Februari 2010

3 IDIOTS ... Ternyata Smart


Nonton film India di bioskop? Wah belum pernah tuh. Saya memang bukanlah penggemar film-film India yang notabene memiliki trade mark full nyanyian dan tarian sepanjang film. Belum lagi Alur cerita yang berpanjang-panjang ala sinetron eh india kan mbahnya sinetron kita hehehe plus bumbu romantisme yang lebay berlebihan membuat saya menguap dan bersiap untuk tertidur pulas bila menyaksikannya.

Persepsi saya agak sedikit berubah ketika muncul film SlumDog Millionaire yang ternyata mampu membuktikan diri sebagai film India berkelas dan meninggalkan segala pakem khas film-film India tadi. Secara global pun film ini telah mendapatkan beberapa penghargaan.

Dan akhirnya ... tepatnya dua malam lalu sebuah film India berhasil menggoda dan menggelitik saya untuk menyaksikannya di bioskop. Judulnya adalah "3 Idiots".

Film yang diluncurkan resmi sejak 25 Desember tahun lalu ini memiliki gaung yang luar biasa positif di dunia maya semisal twitter, blog, dan facebook. Tidak hanya review positifnya bertebaran di internet, film ini pun berhasil menyebar dari mulut ke mulut. Luar biasa memang. Inilah yang membuat saya sangat-sangat penasaran ingin menyaksikannya.

Saya nggak akan panjang lebar mereview film ini, sudah banyak sekali yang telah melakukannya dengan baik. Contohnya review di kaskus ini atau di komunitas BicaraFilm ini. Klik ini kalau penasaran tentang jalan ceritanya.

Menyaksikan film berdurasi 3 jam kurang 2 menit ini sungguh pengalaman yang luar biasa buat saya. Mungkin ini agak berlebihan ya, tapi sejujurnya film ini sungguh berbicara dengan lugas kenyataan dan keseharian yang ada di masyarakat, terutama di bidang pendidikan. Serasa disentil bahkan ditendang dipukul, ditembak, dijambak oleh tiap adegan yang berjalan sedemikian mulus dan natural.

Penonton hampir tiap sekian menit dibuat terbahak-bahak dengan jalan ceritanya yang penuh bumbu komedi. Karakter yang begitu pas dimainkan oleh 3 tokoh utama yakni Farhan Qureshi (R. Madhavan), Raju Rastogi (Sharman Joshi), dan tentu saja Rancchoddas "Rancho" Shyamaldas Chanchad (Aamir Khan). Ketiganya digambarkan sebagai 3 sahabat kental dengan latar belakang keluarga yang berbeda sama sekali.

Ada juga tokoh Professor Viru Sahastrabudhhe "ViruS" (Boman Irani) sang dosen yang super kaku dan rajanya menyebalkan. Nggak hanya sang profesor yang menjadi tokoh antagonis di sini, ada Chatur Ramalingam or "Silencer", (Omi Vaidya) sang mahasiswa yang paling menyebalkan sekampus. Nggak lengkap rasanya kalau tidak ada tokoh wanita cantik, di sini hadir tokoh Pia yang dimainkan dengan luwes oleh Kareena Kapoor.

3 Idiots tidak hanya film komedi semata. Perasaan penonton pun diaduk-aduk sepanjang film mengalir. Beberapa kali adegan yang membuat tertawa terpingkal tiba-tiba berubah menjadi mengharukan, demikian pula sebaliknya. Semua mengalir dengan apik dan begitu menyentuh.

Ada banyak adegan menyentuh di sini. Yang saya ingat adegan bagaimana gigihnya Rancho membantu ayah Raju ke rumah sakit dengan sepeda motor, atau bagaimana ia juga mencoba menolong seorang mahasiswa yang akhirnya bunuh diri karena tugas akhirnya ditolak sang Profesor Virus, atau ketika ia memberikan semangat kepada Raju yang tengah koma, atau ketika ia terpaksa membantu proses kelahiran kakak Pia yang luar biasa dramatis.

Tokoh utama Rancho merupakan representasi masyarakat marginal yang bahkan untuk mengenyam bangku sekolah pun tidak bisa. Ini dapat digambarkan dengan manis pada adegan ketika dia memakai baju seragam sekolah majikannya hanya untuk belajar di kelas-kelas berpindah-pindah dan secara diam-diam.

Film ini juga mencoba mengatakan bahwa ijazah dan gelar bukanlah sesuatu yang mutlak bagi seseorang untuk berhasil mencapai cita-citanya. Masih banyak lagi pesan moral yang ingin disampaikan film ini. Semua diutarakan dengan mulus melalui adegan-adegan segar yang tidak menggurui.

Tidak berbeda dengan SlumDog Millionaire, film ini juga memiliki alur maju mundur. Alur semacam ini tidak membuat bingung sama sekali bagi penonton, bahkan memudahkan untuk memahami jalan ceritanya secara lebih utuh.

Film besutan sutradara Rajkumar Hirani ini terpapar dengan view yang indah dan enak di mata. Pemandangan cantik India terhampar dengan ciamik dengan sudut-sudut yang terasa pas.

Hampir 3 jam, penonton enggan beranjak dari kursi.

Ini tetaplah film India yang masih mempertahankan munculnya tarian dan nyayian. Syukurlah itu semua tampil dengan elegan dan lumayan enak di kuping. Seingat saya cuma 2 kali tarian itu muncul. Munculnya hujan dan beberapa adegan yang super dramatis pun seolah menunjukkan jati diri film ini sebagai produk Bollywood sejati.

Film ini bukan tanpa cela tentu, sosok Rancho yang sedemikian sempurna, ending yang sangat bahagia yang sudah dapat diduga dari awal adalah beberapa contoh kelemahan yang ada.

Buat saya ini adalah Sang Pemimpi dalam versi India. Bila kita memiliki Aray sang tokoh inspiratif dalam Sang pemimpi, maka di sini ada Rancho yang juga sangat inspiratif.

Keluar dari bioskop saya merasa mendapatkan oleh-oleh semangat dan inspirasi dari seseorang yang selalu mencoba berguna dan bermanfaat bagi orang lain di film ini. Semangat yang saya coba tiru dan pelihara ... semoga ... ALL IZZ WELL!!!

Foto-foto diambil dari :

11 Februari 2010

Selagi Mampu, Yuk Berbuat Baik ... !

Sumber Foto jannahsteps.com

"Sewaktu ada seseorang sakit atau bepergian, maka baginya ditulis beramal sebagaimana amal yang dilakukan sewaktu ia sehat"
(HR BUKHORI)

Beberapa kali mendampingi almarhum ayah ketika beliau dirawat di rumah sakit membuat saya tersadar begitu mahalnya harga sebuah kata "sehat" itu. Bahkan kesehatan itu tidak bisa dihargai dengan uang berapa pun nilainya.

Satu saja anggota tubuh kita didera penyakit, tentu seluruh tubuh akan merasa tidak nyaman. Sekalipun penyakit itu sepele semisal sakit kulit atau terluka kecil.

Karenanya kesadaran yang lebih akan begitu pentingnya kesehatan membuat saya mencoba sangat berhati-hati dalam menjaganya. Saya juga yakin demikian juga dengan kita semua.

Nah lantas apa ya hubungannya kesehatan dengan berbuat baik?

Perbuatan baik yang kita lakukan jika kita mampu melakukannya dengan rutin dan berkesinambungan ternyata membawa efek yang luar biasa. Dia akan lestari di mata Tuhan. Setidaknya itu yang kita tangkap begitu membaca kutipan hadits shahih di atas.

Kok bisa?

Jika selama kita sehat kita biasa Shalat Berjamaah On Time di masjid, kita biasa menjaga wudhu setiap saat, biasa bersedekah, ringan tangan dalam menolong teman dan saudara, biasa menyapa tetangga, biasa membagikan masakan istimewa kita ke tetangga, biasa menghadiri majlis ilmu, biasa berniaga yang lurus dan halal, dan kebiasaan baik lainnya .... maka ini adalah modal yang LUAR BIASA!!!

Kok bisa (lagi)???

Ketika suatu saat Allah menguji kita dengan penyakit hingga kita tak lagi mampu beraktifitas seperti biasa bahkan tak lagi mampu beranjak dari tempat tidur, ternyata ALLAH tidak menyia-nyiakan amalan baik kita selama sehat. ALLAH akan menghitung kita dengan pahala sebagaimana ketika kita sehat. SUBHANALLAH ...

Nggak hanya ketika sakit, bahkan ketika sedang dalam perjalanan jauh pun demikian. Wew ... betapa pemurahnya ALLAH.

So, selagi sehat, selagi mampu, selagi kita diberi keringanan dalam melakukanan kebaikan, selagi muda, selagi ada kesempatan Yuk kita selalu berbuat baik ... baik ... dan baik. Kata Aa Gym mulai dulu dari hal-hal yang mudah :)

Yuk temans, tunggu apa lagi :)




09 Februari 2010

(Akhirnya) Ikutan Nge-GOWES ke Tempat Kerja ... B2W

Sejak 2 Januari 2010 lalu saya telah membulatkan tekad mulai melakukan sedikit perubahan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan, yaitu bersepeda ke tempat kerja. Aktifitas yang lebih populer disebut dengan ngegowes ini banyak pihak yang menilai sebagai bentuk kegiatan yang paling nggak munafik nyata untuk mengurangi polusi serta meniadakan penggunaan bahan bakar. Mudah namun luar biasa efeknya termasuk juga bagi kesehatan tubuh.

Bersepeda ke tempat kerja lebih dikenal sebagai aktifitas Bike to Work atau biasa disingkat menjadi B2W. Silakan mampir di situs resmi B2W untuk mengetahui betapa sudah mengguritanya kegiatan B2W ini di banyak tempat. Masyarakat nampaknya sudah mulai menyadari betapa menguntungkannya kegiatan ini dipandang dari banyak sisi, selain tentu saja menyenangkan.

Buat saya pada awalnya ngegowes ini memang dirasakan cukup berat. Walaupun lokasi rumah yang relatif dekat ke kantor namun ternyata cukup juga membuat saya mandi keringat ketika tiba di kantor. Setelah beberapa hari akhirnya semua berjalan dengan lebih ringan dan ternyata luar biasa menyenangkan.

Satu minggu saya merampok meminjam sepeda lipat DAHON Archer milik adik saya untuk ber B2W, kejutan menyenangkan pun terjadi. Tepatnya di hari milad saya kemarin, ternyata keluarga menghadiahkan sebuah sepeda lipat yang super ganteng buat saya, yaitu Pocket Rocket. Thanks to My mom, my sister, and my little brother. Wah tambah senang nih saya ngegowes nya :)

Adik saya yang memang aktifis SOC (Sepeda Owner Club) telah berhasil dengan sukses meracuni mempengaruhi saya untuk ikutan ngegowes. Bahkan ahad lalu ketika acara Car Free Day saya diajak bergabung ngegowes bareng anggota SOC lainnya. menyenangkan sekali berkenalan dengan aneka jenis orang dari spektrum yang berbeda namun memiliki visi yang sama yaitu memasyarakatkan B2W.


Oh ya, buat menambah wawasan kita dalam dunia persepedaan kita bisa mengklik sepedaku.com. Di sini merupakan forum untuk berdiskusi para biker atau goweser tentang segala hal, Dari spesifikasi sepeda, komunitas, forum jual-beli, event dan obrolan seputar sepeda lainnya.

Sebenarnya saya cuma mau bilang, B2W sama sekali nggak ada ruginya. Selain lebih ramah terhadap lingkungan, baik untuk kesehatan, juga ramah buat kantong lho :). Apalagi jika telah menemukan komunitas yang memiliki kesamaan interest seperti ini pasti kesenangannya akan jauh berkali lipat.

Untuk yang memiliki kantor berlokasi jauh, ada baiknya ngegowes dipadukan dengan angkutan umum. Karenanya kehadiran sepeda lipat kian digemari saja untuk memenuhi kebutuhan ini. Dengan demikian pemandangan orang menenteng-nenteng sepeda di kereta, busway, atau angkutan umum lainnya sepertinya akan sudah menjadi pemandangan yang kian lazim kita saksikan sehari-hari.

Oleh-oleh kesan yang saya dapatkan dari ber Car Free Day tempo hari selain sisi positif yang sedemikian banyak, juga ternyata ada sisi negatif juga. Bukan buat semua orang sih, hanya sebagian orang, yaitu acara nge gowes bareng dijadikan ajang pamer untuk menunjukkan kelas sosial masing-masing.

Saya sempat terkaget-kaget ketika seorang teman menunjukkan sebuah sadel sepeda yang berharga 2 jutaan! Ya ampun lebih mahal dari sepeda saya hehehe. Atau ketika adik saya bolak-balik menunjukkan sepeda-sepeda tertentu yang kebetulan kami lintasi yang ternyata berharga belasan hingga puluhan juta rupiah. Sekali lagi ini hanya sebagian oknum saja. Mayoritas yang saya temui sama sekali tidak seperti itu.

Hingga hari ini setelah lebih dari 1 bulan saya ber BTW, belum juga saya menemukan rekan goweser lain di gedung perkantoran tempat saya bekerja hiks. Walhasil saya masih soliter aja menjalani aktifitas ngegowes ini. Tapi sudah terlanjur asyik dengan aktifitas ini buat saya nggak terlalu masalah dan tetap menyenangkan :)

Dengan helm hitam keren khas sepeda, kaos yang gaya, kacamata, masker, dan ransel kerja di punggung, setiap pagi kini menjadi pakaian kebesaran saya.

Jadi, ayo blogger semua kita dukung gerakan cinta bumi dengan aktifitas yang nyata dan sangat mudah dilakukan ini. Yuk ngegowes!!!