19 Januari 2009

Cookies LG KP500: Touch Screen Murah ala LG


Cookies? terbayang gurih, manis, enak banget buat ngemil, dan tentu semua orang pasti suka. Mungkin inilah yang menjadi harapan pihak LG atas diluncurkannya seri LG KP500, sebuah gadget cantik bertouch-screen yang diberi nama Cookies. Handset berlayar sentuh kini telah menjadi sebuah tren yang makin booming nggak hanya di negeri kita melainkan juga menjadi tren yang kian mengglobal.

Jika cookies sebagai panganan disukai semua orang karena nikmat dan lezatnya, LG menjadikan harga terjangkau sebagai daya tarik utama Cookies. Selain tentu saja penampilan yang menarik, cantik, fashionable, dan tipis. Hmmm yang pasti gaya banget bila kita memegang handset ini.

Selain cantik apa aja ya daya tarik LG KP500 ini?

MEMORI BESAR
LG KP500 memiliki memori internal yang cukup besar, yaitu 48 MB. Selain itu ia memiliki kapasitas memori eksternal hingga 8 GB.

LAYAR LUAS DAN JERNIH
Sebagai handset berlayar sentuh tentu saja Cookies tampil dengan layar yang luas, yaitu 3.0 inci dengan kerapatan 240 x 400 pixel. Dijamin mata kita akan dimanjakan dengan pancaran warna sedalam 256k color. Memang layar inilah yang menjadi bagian utama handset cantik ciamik ini. bagi yang telah mencoba cookies ini, Dlm review banyak yang puas dengan respon layar yang cepat dan sensitif. Tidak hanya dengan stylus yang disediakan, juga dengan sentuhan jari. Oh ya, handwriting juga dapat dilakukan dengan mulus pada gadget ini.

ACCELEROMETER
Nah ini fitur yang makin sering muncul pada gadget canggih terkini, misalnya pada gadget Nokia maupun Sonyericsson. Hanya dengan gerakan, maka gadget akan langsung merespon. Apa ya manfaat fitur ini? tentu saja selain auto rotating bagi layar dari posisi landscap ke portrait atau sebaliknya, fitur ini juga banyak yang memanfaatkannya untuk musik dan game. Untuk cookies ini mungkin arahnya juga ke sana. Contoh aplikasi fitur unik ini di Nokia adalah jika kita menelungkupkan hp kita, maka otomatis dia akan switch ke profile silent.

KAMERA 3.15 MP
Besaran pixel kamera sudah cukup mumpuni bagi sebuah perangkat handset saat ini, walaupun bukan merupakan yang tertinggi. Memang hasil foto bukan yang terbaik tapi lumayan lah. Kamera belum dilengkapi dengan autofokus. Video pada kamera ini berkemampuan menangkap 12 frame per second. bandingkan dengan gadget mutakhir yang hingga 30 fps. Tapi ini sudah lumayan kok :)

MULTIMEDIA LENGKAP
Music player, dengan format musik yang bisa dimainkan MP3/WMA/AAC. Selain itu tentu saja FM radio melengkapi media hiburan di handset ini. untuk format video yang didukung adalah MPEG4/3gp.

DOCUMENT VIEWER
Oh ya, selain fitur-fitur di atas, Cookies juga dapat sebagai document viewer (word, excel, dan pdf). Dengan layarnya yang luas sepertinya cukup nyaman untuk dapat membaca dokumen-dokumen pekerjaan kita. Memang sayangnya kita belum bisa untuk mengedit.

Untuk baterai dibekali dengan Standard battery, Li-Ion 900 mAh. Memang dirasa masih sangat kurang untuk ukuran layar seluas ini.

Kemarin sempat LG menawarkan promo yang menarik, yaitu bagi 300 orang yang beruntung dapat menggunakan LG KP500 ini selama sebulan dengan pembayaran hanya 50%. Jika tidak cocok setelah 1 bulan uang akan dikembalikan. namun jika cocok maka kita cukup membayar 1/2 harga saja, alias tidak bayar lagi. menarik ya :) Sayang ini sudah lewat. Promo ini berlaku bulan desember 2008 lalu.

Untuk saat ini cookies dilego dengan kisaran harga 2.5 juta rupiah. Dengan fitur yang menggoda serta penampilan berkelas tunggu apa lagi, hp ini sangat layak untuk anda yang ingin memiliki hp berlayar sentuh. Dan nggak perlu merogoh kocek anda dalam-dalam :)

18 Januari 2009

Perempuan Berkalung Sorban. Film feminis?

Tiga hari sejak dilaunching, Film Perempuan Berkalung Sorban ini telah menggelitik rasa penasaran saya untuk menyaksikannya. Sore ini saya benar2 bulatkan tekad untuk menonton Film karya Hanung Bramantyo ini. Sejak Film Ayat-Ayat Cinta, kayaknya Hanung jadi hobi membuat film-film bernuansa reliji. Yang pasti membawa angin segar buat saya pribadi, sebab setahu saya Hanung mampu mengemas film-filmnya menjadi enak ditonton, seger, dan nggak menggurui walaupun isinya sarat dengan muatan nilai dan nasihat. Film2 hanung yang udah pernah saya lihat seperti Jomblo, Get Married, Doa Yang Mengancam, dan tentu saja Ayat-Ayat Cinta, semuanya menurut saya bagus-bagus. Memang Baru 4 sih hehehe.

Poster dan judul Film Perempuan Berkalung Sorban ini secara lugas memproklamirkan diri sebagai film reliji. Apa benar? Lantas ada pula isue-isue yang menyatakan bahwa film ini membawa nilai-nilai feminisme dalam dunia perempuan islam. Bener nggak ya?

Nah, setelah nonton film ini saya coba bikin ulasan singkat sebagai seorang penonton awam. Moga membantu memberikan sedikit gambaran bagi yang mau nonton ya :)

Film ini sepanjang cerita kebanyakan mengambil setting di pesantren dan sebagian lagi di Kota Yogyakarta. View pantainya terus terang bagus sekali. Indah :)

Adegan-adegan awal film ini memperlihatkan betapa kehidupan di pesantren 'amat sangat' tidak berpihak kepada kaum perempuan. Tokoh Annisa (Revalina S. Temat) seorang anak yang kritis dan cerdas, putri Kiai pemilik pesantren. Dalil agama diartikan secara sempit (baca : salah) sehingga sangat mendiskriminasi dan menekan kaum perempuan. Misalnya ketika Annisa dilarang ayahnya untuk belajar berkuda seperti kedua kakaknya. Ketika memenangkan pemilihan sebagai ketua kelas Annisa tidak diperbolehkan menjabat sebagai ketua kelas, lagi-lagi hanya karena dia seorang perempuan. Puncaknya ketika dia ingin melanjutkan kuliah karena mendapat beasiswa ke Yogyakarta, malah dia diharuskan menikah dengan pria (Reza Rahadian) yang ternyata justru akan menghancurkan hidupnya.

Pria yang merupakan anak seorang kiai besar pemberi bantuan finansial kepada pesantren milik ayah Annisa ini ternyata seorang bajingan. Kehidupan rumah tangga Annisa yang penuh dengan kekerasan. Lagi-lagi sang suami menggunakan dalil-dalil agama untuk melegalisasi segala perbuatannya. Seringkali diperlihatkan Annisa gamang dengan keadilan Tuhan. Sang suami bahkan menghadiahkan istri kedua yang telah hamil kepada Annisa. Terciptalah neraka dalam rumah tangganya yang semakin membara.

Alkisah sejak kecil Annisa akrab dengan Pa'lenya (Oka Antara). Pa'lenya inilah sahabat dan tempat curhat satu-satunya yang paling mengerti dan selalu membela Annisa. Ada benih cinta yang mulai tumbuh di antara mereka. namun sang Pa'le harus melanjutkan kuliah di Mesir, pernikahan Annisa terjadi ketika itu.

Singkat cerita, cinta sejati akhirnya menjadi pemenangnya. Setelah bercerai dengan suaminya yang bejat Annisa akhirnya menikah dengan Sang Pa'le.

Kehidupan setelah bercerai dengan suami pertama digambarkan membawa banyak pencerahan bagi Annisa. Dia pun kembali kuliah dan mulai aktif menulis. Kecerdasan seorang Annisa menjadikan dia sebagai penulis handal. Kehidupan rumah tangga dengan Sang pa'le pun memberikan gambaran baru mengenai keindahan ajaran Islam yang sesunguhnya bagi Annisa. Walau sang suami tercinta akhirnya lebih dulu dipanggil Sang Kuasa, keindahan Islam yang sesungguhnya coba ia bagikan kembali ke pesantren milik ayahnya. Nah di sini perjuangan Annisa yang mendapat tantangan dari para guru-guru pesantren serta kedua abangnya. Seru intuk disaksikan.

Tokoh Annisa mampu dihidupkan oleh Revalina dengan baik. begitu juga dengan pemain lainnya terasa begitu pas, seperti Oka Antara dan Reza rahadian. Gimana nggak, contohnya pemain senior seperti Widyawati dan Mba Ida Leman juga ikutan main kok :)

Bila dilihat di awal hingga pertengahan film memang terasa sekali nuansa ketidakberpihakan ajaran Islam terhadap perempuan, mungkin inilah sebabnya ada yg menyebut film ini cenderung feminis. Namun jika kita mengikuti hingga akhir film, Hanung banyak memberikan jawaban2 atas pandangan2 keliru yang diperlihatkan di awal film. Bahwa bukan ajaran Islam yang tidak berpihak kepada perempuan, tapi salah kaprah dalam pengamalan ajaran Islam. Moga-moga penonton tidak menyimpulkan film ini secara parsial ya, bisa gawat :)

Yang cukup mengganggu pikiran saya setelah menonton film ini, jangan-jangan masih ada ya pesantren-pesantren yang memperlakukan kaum perempuan seperti itu???? Mudah-mudahan nggak ada. Kalau pun ada, ini tugas para ulama untuk 'segera' meluruskannya.

Alur film ini terasa runut dan mudah diikuti. Istimewanya lagi soundtrack film ini ternyata dinyanyikan oleh Siti Nurhaliza lho :) Satu yang lucu nih, Hanung juga ikutan main lho di sini, walaupun cuma sekian detik hehehe. Penasaran? Makanya, kayaknya nggak bakal rugi deh nonton film ini. Ayo!



17 Januari 2009

Nokia E63: Seri ekonomis Nokia E71 euy!

Seri E nokia makin mendapat tempat di hati para penggemar gadget yang kayak akan fitur kantoran dan bisnis, seperti messaging yang mudah serta aplikasi office yang udah built in dan full kustomisasi.

Sukses dengan nokia E71 yang tampil cantik, fashianable, namun pintar dan berfitur kantoran yang komplit, kini hadir seri downgrade nya yaitu Nokia E63.

Harapan itu tercapai nggak ya, mengingat beberapa fitur andalan Nokia E71 dipangkas habis di Nokia E63. Hmmm apa aja yang dipangkas? Yuk kita bahas :)

Untuk sekedar mengingat ingat fitur unggulan Nokia E71 adalah HSDPA 3.6 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g, Symbian OS 9.2, Series 60 v3.1 UI, 3.15 MP autofocus, video(QVGA@15fps), Built-in GPS receiver, Office applications, FM radio, dan tentu saja multimedia player super lengkap milik Nokia. Nokia E71 dipersenjatai Standard battery, Li-Po 1500 mAh (BP-4L).

Lantas apa aja yang hilang di Nokia E63 ya? Pertama, kamera diturunin menjadi 2 MP dengan kualitas yang seadanya. Kedua, GPS receiver hilang. Ketiga, HSDPA juga hilang. Selain itu material casing lebih terkesan plastic look jika dibandingkan dengan E71 yang metal look. Oh ya E63 juga berdimensi lebih tebal (3mm lebih tebal). Tapi bobotnya lebih ringan dari Nokia E71.

Untuk processor tetep kok menggunakan ARM 11 369 MHz processor. Memori eksternal maksimum sama-sama 8 GB. Kualitas layar juga sama 320 x 240 pixels, 2.36 inches. Untuk sistem operasi juga sama-sama memakai Symbian OS 9.2, Series 60 v3.1 UI, jadi untuk nambah aplikasi pihak ketiga memiliki peluang yang sama dengan Nokia E71 hehehe.

Oh ya, Nokia E71 per hari ini (17.01.2009) masih bertengger di kisaran harga hampir 5 juta, sedangkan E63 pada kisaran harga 3.5 jutaan.

Buat yang ingin melihat bahasan review lengkap baca saja di GSMArena. Nah bagi yang ingin lihat comment pengguna langsung mampir aja di Forumponsel.

Kalau nggak diperhatikan banget Nokia E63 nyaris nggak berbeda kok dengan E71. Buat kamu yang memang tidak terlalu membutuhkan HSDPA, GPS, dan kamera berpixel besar, kayaknya Nokia E63 pantas deh dilirik. Apalagi handphone bermodel qwerty keboard ini memang lagi jadi trend :)


06 Januari 2009

Shalat Berjamaah atau Shalat Khusyuk?

Kenapa hal ini dipertanyakan sih?
Memangnya tidak bisa kita memperoleh kedua-duanya sekaligus?

Apa shalat khusyuk itu hanya bisa jika kita shalat sendiri?

Apa shalat berjamaah itu tidak bisa khusyuk?


Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas yang bersliweran di kepala kita membaca judul postingan ini. Hmmm ini bagi saya cukup menarik untuk kita perbincangkan. Terus terang pertanyaan ini masih menjadi pertanyaan laten bagi umumnya ummat Islam. Mudah-mudahan tulisan kecil ini memberi setitik guna bagi kehidupan kita, amien :)


Shalat khusyuk sangat dianjurkan Allah sebagaimana Firman-Nya

“Telah beruntunglah orang-orang mukmin, yaitu mereka yang khusyu’ dalam sholatnya.” (Qur’an Surat Al Mukminun 1-2)
Saat ini banyak yang memahami khusyuk dengan pengertian sebagai :
- shalat yang dilakukan dalam waktu yang lama
- di tempat yang sunyi dan sepi jauh dari keramaian
- sambil bersimbah air mata
- berdoa dan seolah tengah berbicara dengan Allah

Ummat banyak yang berlomba2 membangun mushalla kecil di dalam rumah masing-masing. Dengan tujuan agar lebih mudah mencapai khusyuk dengan shalat sendiri di rumah. Benarkah?

Nampaknya tidak semua pengertian di atas salah dan tidak pula semua benar. Khusyuk memang seolah kita tengah benar-benar berkomunikasi dengan Allah, dan dengan memahami apa yang kita baca kita bisa sangat terharu dan bahkan meneteskan air mata.

Tapi apakah benar khusyuk itu harus berarti menyepi dan membutuhkan waktu shalat yang amat sangat lama???

Coba kita lihat Firman Allah sbb :

“Sesungguhnya yang meramaikan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir.” (QS At Taubah : 18)

Lebih detailnya kita pernah membahas betapa luar biasa pentingnya shalat berjamaah. Bahkan Rasulullah amat murka bagi ummatnya yang meninggalkan shalat berjamaah di masjid.

Rasulullah bersabda : “ Demi Dzat yang diriku ditangan-Nya, aku ingin menghimpun kayu bakar, lalu kusuruh seseorang mengumandangkan adzan shalat, dan kusuruh pula imam memimpin shalat berjamaah, dan kudatangi mereka yang tidak shalat berjamaah, kubakar mereka bersama rumah-rumahnya!" (HR Bukhari – Muslim)

Nah, jika dilihat dari dua hal di atas memiliki urgensi yang sama pentingnya, maka tidak ada alasan hanya untuk mencapai khusyuk maka kita meninggalkan shalat berjamaah di masjid.

Yuk kita tetap berjamaah di masjid dengan tetap menjaga kekhusyukan shalat, antara lain dengan :
- thuma'ninah
- memahami bacaan shalat
- menyadari diri tengah berdialog dengan Sang Maha Perkasa dan Pemberi Pertolongan
- senantiasa meluruskan niat dan membersihkan hati

Nah shalat khusyuk dengan eksplorasi maksimal bisa dilakukan di shalat-shalat sunnah, semisal shalat tahajud.

Wallahu'alam bish shawab,
Semoga bermanfaat ...

Mana lebih Penting : Bacaan atau Gerakan Shalat???

Shalat? Ibadah yang satu ini nggak akan habis2 untuk dibahas. Walaupun sehari minimal lima kali kita lakukan tetap saja kita tetap harus belajar tentang bagaimana sih sebenarnya shalat yang benar itu, seperti yang dicontohkan Rasulullah tentunya :)

Masih ingat ketika kecil, yang pertama kali diajarkan kepada kita adalah bacaan shalat, ya kan? Kita harus menghapal niat shalat, doa iftitah, alfatihah, bacaan rukuk, sujud dan seterusnya. So, memang sejak dini umumnya telah ditanamkan yang paling utama itu adalah bacaan shalat yang benar.

Jika Bacaan Shalat dibandingkan dengan Gerakan Shalat, bila kita harus memilih, yang mana ya yang sebaiknya lebih kita utamakan?

Upppsss jangan marah dulu. Semua memang penting dan nggak bisa dipisahkan. Tapi kalau disuruh pilih sebaiknya yang mana? Yuk kita bahas :)



Yuk kita simak perkataan Rasulullah dlm salah satu hadits ...

"Shalatlah engkau sebagaimana engkau MELIHAT AKU SHALAT"
(HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad)

Hmmm sepertinya clue dari hadits di atas sudah cukup jelas. dari 2 pilihan di atas, mana ya kira2 yang bisa DILIHAT?

Yup, tentu saja yang bisa dilihat secara kasat mata adalah Gerakan Shalat

Hadist di atas seolah Rasulullah menegaskan, contohlah setiap gerakanku dalam shalat. Ini artinya kurang lebih sbb :
- Di mana Rasulullah shalat
rumah atau masjid ya kira2?

- Di mana posisi berdiri Rasulullah ketika shalat
shaft depan atau shaft belakang ya?

- Bagaimana posisi tubuh ketika shalat?
posisi tangan, kaki, arah pandangan mata, dll

- Bagaimana Rasulullah melakukan gerakan shalat?
gerakan takbiratul ihram, gerakan ruku', gerakan sujud, gerakan duduk antara
dua sujud, gerakan tahiyat akhir, duduk istirahat, dll.

- Bagaimana sebagai imam? sebagai makmum? posisi antar makmum dll.

Semua ini bisa dipelajari dan banyak buku yang membahasnya. Sayang sekali untuk gerakan shalat ini masih banyak sekali yang belum seperti dicontohkan Rasulullah ya. Manfaat gerakan shalat yang benar ini juga banyak lho bagi kesehatan.

Wah pasti ada yang protes deh ....

" Masa sih bacaan shalat nggak penting? "
" masa shalat hanya gerakan saja?"

Tenang saudara2ku, bacaan shalat tentu saja juga sangat penting dalam shalat. Salah satu Rukun Shalat antara lain :
- membaca alfatihah
- membaca tasyahud akhir
Jadi tanpa 2 bacaan di atas tentu saja shalat menjadi tidak syah.

Jadi maksud gerakan shalat itu lebih diutamakan begini, ada contoh kasus :

Kita bermakmum dengan seorang imam yang gerakan shalatnya relatif cepat. Seringkali kita memaksakan menyelesaikan bacaan di setiap gerakan shalat. Walhasil kita hanya fokus pada bacaan shalat kita dan kurang benar dalam gerakan shalat.

Nah dalam kasus seperti ini, lebih baik kita :
- tetap melakukan gerakan shalat dengan benar dan thuma'ninah
- tidak memaksakan menyelesaikan bacaan shalat dengan membacanya secara tergesa-gesa.
- tetap membaca dengan tenang dan benar
- hentikan bacaan ketika imam telah melakukan gerakan selanjutnya dan kita pun segera mengikuti gerakan imam tersebut.

Jadi tidak usah memaksakan mengulang bacaan ruku misalnya hingga 3x, jika imam telah ke gerakan selanjutnya tapi kita baru 1x membaca bacaan rukuk maka cukup 1x tidak mengapa, kita terus ikuti imam.

Nah mengenai bacaan shalat itu sendiri idealnya kita membaca secara tartil dan tenang serta memahami (minimal mengetahui artinya) setiap apa yang kita baca.

Wallahu'alam bish shawab.
Semoga bermanfaat ...